Besok, KLHK Mulai Buka Kawasan Gunung Bromo untuk Wisatawan
Kamis, 27 Agustus 2020 - 20:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan membuka kembali kawasan wisata Gunung Bromo , Jawa Timur untuk wisatawan mulai besok. Pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan secara bertahap.
Pembukaan kawasan wisata yang berada di bawah naungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) tersebut dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ). (Baca juga: Satgas Sebut Ada 17 Daerah Masuk ke Zona Merah COVID-19)
“Sudah ada persetujuan Menteri (KLHK), untuk membuka Bromo secara bertahap,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, John Kenedie di Kota Malang, Jawa Timur, seperti dikutip Antara, Selasa (25/8/2020).
Pembukaan aktivitas wisata itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 261/MenLHK/KSDAE/KSA. 0/6/2020 tentang Reaktivasi Bertahap Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam dalam Kondisi Transisi Akhir Covid-19. (Baca juga: Inilah Obyek Wisata Alam #DiIndonesiaAja yang Sayang Dilewatkan)
John menjelaskan bahwa pembukaan kembali kawasan wisata Gunung Bromo akan dilakukan pada Jumat (28/8/2020) mulai pukul 13.00 WIB. Para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo diwajibkan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. (Baca juga: Kepulauan Karimunjawa Bisa Jadi Contoh Destinasi Wisata Ramah Lingkungan)
Jika wisatawan melanggar protokol kesehatan yang sudah diberlakukan, maka pihak berwenang akan memberikan sanksi. John juga mengatakan, jika peraturan tersebut dilanggar, maka pihaknya kemungkinan akan menutup kembali destinasi wisata unggulan Jawa Timur itu.
Untuk tahap awal, lanjut John, para wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo dibatasi sebanyak 20% dari total kapasitas daya tampung atau 739 orang per hari. Jumlah pengunjung akan dievaluasi dan ditambah secara bertahap.
Nantinya, total kuota tersebut akan dibagi untuk penanjakan sebanyak 178 orang per hari dari total kapasitas 892 orang. Kemudian, wilayah Bukit Cinta 28 orang per hari dari total kapasitas 141 orang per hari.
Sementara itu, kawasan Bukit Kedaluh diperbolehkan menerima 86 orang per hari dari total kapasitas 432 orang. Sedangkan untuk kawasan Savana Teletubbies maksimal menerima 347 orang per hari dari total 1.735 orang, dan kawasan Mentigen sebanyak 100 orang per hari dari total kapasitas 500 orang.
Pembukaan kawasan wisata yang berada di bawah naungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) tersebut dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ). (Baca juga: Satgas Sebut Ada 17 Daerah Masuk ke Zona Merah COVID-19)
“Sudah ada persetujuan Menteri (KLHK), untuk membuka Bromo secara bertahap,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, John Kenedie di Kota Malang, Jawa Timur, seperti dikutip Antara, Selasa (25/8/2020).
Pembukaan aktivitas wisata itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 261/MenLHK/KSDAE/KSA. 0/6/2020 tentang Reaktivasi Bertahap Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam dalam Kondisi Transisi Akhir Covid-19. (Baca juga: Inilah Obyek Wisata Alam #DiIndonesiaAja yang Sayang Dilewatkan)
John menjelaskan bahwa pembukaan kembali kawasan wisata Gunung Bromo akan dilakukan pada Jumat (28/8/2020) mulai pukul 13.00 WIB. Para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo diwajibkan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. (Baca juga: Kepulauan Karimunjawa Bisa Jadi Contoh Destinasi Wisata Ramah Lingkungan)
Jika wisatawan melanggar protokol kesehatan yang sudah diberlakukan, maka pihak berwenang akan memberikan sanksi. John juga mengatakan, jika peraturan tersebut dilanggar, maka pihaknya kemungkinan akan menutup kembali destinasi wisata unggulan Jawa Timur itu.
Untuk tahap awal, lanjut John, para wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo dibatasi sebanyak 20% dari total kapasitas daya tampung atau 739 orang per hari. Jumlah pengunjung akan dievaluasi dan ditambah secara bertahap.
Nantinya, total kuota tersebut akan dibagi untuk penanjakan sebanyak 178 orang per hari dari total kapasitas 892 orang. Kemudian, wilayah Bukit Cinta 28 orang per hari dari total kapasitas 141 orang per hari.
Sementara itu, kawasan Bukit Kedaluh diperbolehkan menerima 86 orang per hari dari total kapasitas 432 orang. Sedangkan untuk kawasan Savana Teletubbies maksimal menerima 347 orang per hari dari total 1.735 orang, dan kawasan Mentigen sebanyak 100 orang per hari dari total kapasitas 500 orang.
tulis komentar anda