Besok, KLHK Mulai Buka Kawasan Gunung Bromo untuk Wisatawan

Kamis, 27 Agustus 2020 - 20:01 WIB
“Setiap minggu kita lakukan evaluasi terhadap pembukaan Bromo ini. Begitu nanti aman, tidak ada klaster baru, nanti kita akan tambah menjadi 30% menjadi 40% dan terakhir menjadi 50%,” jelas John.

Adapun proses pembukaan juga telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan pemerintah daerah setempat, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai pedoman dan peraturan perundangan. Pada tahap awal pembukaan, kegiatan pariwisata alam hanya dilakukan one day trip atau satu hari.

Selain itu, dapat dilakukan di wilayah zona hijau, kuning, dan atau zona lain yang direkomendasikan tertulis dari bupati. Semua pengunjung wisata Bromo wajib melakukan proses registrasi online atau melakukan pembelian tiket masuk secara online.

Calon wisatawan yang tertarik berkunjung ke Bromo, bisa langsung mengunjungi situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org. Selain itu, pengunjung juga harus memerhatikan adanya ketersediaan kuota sebesar 20% dari daya tampung normal atau sejumlah total 739 orang.

Rincian kuota pengunjung di masing-masing tempat wisata alam di Gunung Bromo adalah sebagai berikut, Site Pananjakan, Kabupaten Pasuruan, sebanyak 178 orang per hari; Site Bukit Cinta, Kabupaten Pasuruan, sebanyak 28 orang per hari; Site Bukit Kedaluh, Kabupaten Pasuruan, sebanyak 86 orang per hari; Site Savana Teletubbies, Kabupaten Probolinggo, sebanyak 347 orang per hari; Site Mentigen, Kabupaten Probolinggo, sebanyak 100 orang per hari.

Pihak BB-TNBTS menegaskan akan memberikan sanksi apabila terjadi pelanggaran terhadap pelaksanaan protokol dan panduan kunjungan wisata alam sesuai prosedur pengendalian Covid-19.

Sanksi tersebut akan diberikan kepada pelanggar dan apabila ada penambahan kasus Covid-19, maka kegiatan wisata dapat sewaktu-waktu ditutup kembali. Adapun, pelaksanaan reaktivasi bertahap ini, akan dievaluasi secara berkala dengan memperhatikan hasil monitoring pelaksanaan di lapangan dan perkembangan kondisi pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, KLHK memutuskan untuk menutup sejumlah kawasan konservasi untuk kepentingan kunjungan wisata. Penutupan tersebut sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Hingga hari ini, Kamis, 19 Maret 2020, sebanyak 56 kawasan konservasi terdiri dari 26 Taman Nasional (TN), 27 Taman Wisata Alam (TWA), dan 3 Suaka Margasatwa (SM) telah ditutup untuk kunjungan wisata, baik domestik maupun mancanegara,” ungkap Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno, Kamis (19/3/2020).
(nbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More