Unik, Purnawirawan TNI AL Gelar Upacara HUT ke-79 RI di KRI Dr Rajiman Wedyodiningrat

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 19:29 WIB
Saat ini perang proksi (proxy war) yakni perang yang digelorakan oleh kekuatan-kekuatan besar yang memainkan perannya secara tidak langsung, tetapi melalui pihak ketiga untuk menghancurkan negara menggunakan kekuatan non-militer (perang senyap). Sementara dampak yang ditimbulkan dari proxy war antara lain tujuan nasional mengikuti negara pengendali, hilangnya jatidiri bangsa, hilangnya kearifan bangsa, hilangnya integritas nasional dan terjajah secara idologi, ekonomi, budaya serta tidak ada kemandirian bangsa.

“Buku ini sebagai upaya menyikapi kemajuan jaman dan trend kehidupan generasi muda, sekaligus adanya skema perang proxy yang terjadi di Indonesia yang tentunya kewaspadaan, pencegahan serta penangkalan terhadap adanya perang senyap (silent war) yang dilancarkan pihak yang mengganggu kepentingan Nasional Indonesia dengan tujuan melemahkan bahkan menghancurkan generasi muda Bangsa dengan cara yang sangat halus bahkan tidak dirasakan bahwa dirinya telah terpapar paham ideologi global,” katanya.

Buku ini disusun dengan pendekatan tinjauan Pustaka, berbagai teori, data dan fakta, studi kasus serta pengalaman dan hasil kunjungan staf PPAL. Buku ini menjabarkan enam permasalahan dengan 48 yang di sarankan kepada pimpinan TNI Angkatan Laut untuk mengatasi dan menjawab permasalahan menyikapi perkembangan informasi dan tekhnologi serta pengaruh ideologi dan tuntutan tugas ke depan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PPAL menyerahkan buku tersebut kepada Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Laut (Aspers KSAL) Laksamana Muda TNI P. Rahmad Wahyudi, mewakili KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More