SPKS: Petani Harus Kembangkan Produk UMKM Bahan Dasar Kelapa Sawit
Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:29 WIB
JAMBI - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) melalui dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS ) mengadakan Workshop UMKM Sawit. Dengan tajuk ‘Pengembangan Usaha Koperasi Berbasis Kelapa Sawit’ acara ini digelar selama dua hari sejak 8-9 Agustus 2024 diikuti UMKM dari Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, dan Muara Jambi.
Ketua Umum SPKS Sabarudin mengatakan, petani sawit dan masyarakat di sekitar kebun sawit memiliki sumber daya melimpah untuk mengembangkan produk UMKM berbahan dasar dari kelapa sawit.
“Karena banyak bagian tanaman kelapa sawit yang bisa dimanfaatkan menjadi produk yang punya nilai lebih seperti olahan makanan, fashion, dan produk rumah tangga seperti sabun mandi, sabun cuci dan sebagainya,” ujarnya.
Melalui workshop UMKM Sawit ini diharapkan menjadi motor untuk menggerakkan petani sawit dalam mengembangakan produk-produk UMKM berbasis sawit.
SPKS saat ini telah memiliki dampingan usaha-usaha UMKM dari koperasi yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat-Jambi. Produk mereka telah dipasarkan baik di Jambi maupun luar Jambi melalui pameran-pameran yang selama ini difasilitasi BPDPKS misalnya di Yogyakarta, Palembang, Makassar, dan Jakarta.
Kepala Dinas Perkebunan Jambi Agusrizal menyampaikan mayoritas lahan sawit di Jambi dikelola oleh petani yakni sekitar 592.714 hektare. Potret ini merupakan peluang besar petani dan masyarakat untuk memanfaatkan produk turunan sawit di luar penjualan TBS.
Karenanya diperlukan kemitraan dalam pengembangan usaha koperasi atau UMKM, terutama untuk memperoleh modal, seperti bermitra dengan BUMD, BUMN, perusahaan swasta, dan lainnya. Selain memperoleh modal, kemitraan ini membuka peluang untuk akses pasar, teknologi, dan peningkatan SDM.
Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh subur produk-produk baru berbasis kelapa sawit dari pelaku UMKM dan koperasi di Jambi.
“BPDPKS terus mendukung dan mempromosikan produk-produk UMKM yang merupakan upaya menghadirkan UMKM Sawit yang berkelanjutan. BPDPKS memiliki komitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi dan kesejahteraan petani sawit di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Peserta dari berbagai UMKM dan Koperasi mengapresiasi SPKS dan BPDPKS atas terselenggaranya workshop ini karena selain mendapat semangat dan pengetahuan baru, produk UMKM dari peserta dapat diperkenalkan dan dipromosikan sehingga membuka akses pasar baru.
Lihat Juga: Wamentan Sudaryono Ajak Milenial Berperan dalam Ketahanan Pangan Nasional di Era Digital
Ketua Umum SPKS Sabarudin mengatakan, petani sawit dan masyarakat di sekitar kebun sawit memiliki sumber daya melimpah untuk mengembangkan produk UMKM berbahan dasar dari kelapa sawit.
“Karena banyak bagian tanaman kelapa sawit yang bisa dimanfaatkan menjadi produk yang punya nilai lebih seperti olahan makanan, fashion, dan produk rumah tangga seperti sabun mandi, sabun cuci dan sebagainya,” ujarnya.
Melalui workshop UMKM Sawit ini diharapkan menjadi motor untuk menggerakkan petani sawit dalam mengembangakan produk-produk UMKM berbasis sawit.
SPKS saat ini telah memiliki dampingan usaha-usaha UMKM dari koperasi yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat-Jambi. Produk mereka telah dipasarkan baik di Jambi maupun luar Jambi melalui pameran-pameran yang selama ini difasilitasi BPDPKS misalnya di Yogyakarta, Palembang, Makassar, dan Jakarta.
Kepala Dinas Perkebunan Jambi Agusrizal menyampaikan mayoritas lahan sawit di Jambi dikelola oleh petani yakni sekitar 592.714 hektare. Potret ini merupakan peluang besar petani dan masyarakat untuk memanfaatkan produk turunan sawit di luar penjualan TBS.
Karenanya diperlukan kemitraan dalam pengembangan usaha koperasi atau UMKM, terutama untuk memperoleh modal, seperti bermitra dengan BUMD, BUMN, perusahaan swasta, dan lainnya. Selain memperoleh modal, kemitraan ini membuka peluang untuk akses pasar, teknologi, dan peningkatan SDM.
Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh subur produk-produk baru berbasis kelapa sawit dari pelaku UMKM dan koperasi di Jambi.
“BPDPKS terus mendukung dan mempromosikan produk-produk UMKM yang merupakan upaya menghadirkan UMKM Sawit yang berkelanjutan. BPDPKS memiliki komitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi dan kesejahteraan petani sawit di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Peserta dari berbagai UMKM dan Koperasi mengapresiasi SPKS dan BPDPKS atas terselenggaranya workshop ini karena selain mendapat semangat dan pengetahuan baru, produk UMKM dari peserta dapat diperkenalkan dan dipromosikan sehingga membuka akses pasar baru.
Lihat Juga: Wamentan Sudaryono Ajak Milenial Berperan dalam Ketahanan Pangan Nasional di Era Digital
(jon)
tulis komentar anda