PPP Anggap Pengunduran Diri dari Kursi Ketum Golkar sebagai Hak Politik Airlangga
Minggu, 11 Agustus 2024 - 16:31 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menanggapi mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Menurutnya, langkah itu merupakan hak politik seseorang.
"Ya itu hak politik Partai Golkar dan Pak Airlangga Hartarto ya tentunya beliau memiliki alasan yang kuat alasan khusus untuk mengundurkan diri dari Ketum Golkar," kata Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, kepada MNC Portal, Minggu (11/8/2024).
PPP, kata Awiek, tidak ikut mencampuri keputusan Airlangga Hartarto. Dia menegaskan bahwa hal itu merupakan urusan internal dari Partai Golkar. "PPP tidak mencampuri itu, semuanya kembali kepada Pak Airlangga dan Partai Golkar," ujarnya.
Untuk diketahui, Airlangga resmi mundur dari kursi Ketum Golkar. Dalam pertimbangannya, keputusan mundur adalah menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," terang Airlangga dikutip, Minggu (11/8/2024).
Airlangga menyebut pengunduran terhitung seja Sabtu (10/8/2024l malam. Selanjutnya, kata Airlangga, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," kata Airlangga.
"Ya itu hak politik Partai Golkar dan Pak Airlangga Hartarto ya tentunya beliau memiliki alasan yang kuat alasan khusus untuk mengundurkan diri dari Ketum Golkar," kata Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, kepada MNC Portal, Minggu (11/8/2024).
PPP, kata Awiek, tidak ikut mencampuri keputusan Airlangga Hartarto. Dia menegaskan bahwa hal itu merupakan urusan internal dari Partai Golkar. "PPP tidak mencampuri itu, semuanya kembali kepada Pak Airlangga dan Partai Golkar," ujarnya.
Untuk diketahui, Airlangga resmi mundur dari kursi Ketum Golkar. Dalam pertimbangannya, keputusan mundur adalah menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," terang Airlangga dikutip, Minggu (11/8/2024).
Airlangga menyebut pengunduran terhitung seja Sabtu (10/8/2024l malam. Selanjutnya, kata Airlangga, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," kata Airlangga.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda