Deretan Nama-nama Panel Pansus PKB Bentukan PBNU

Senin, 05 Agustus 2024 - 19:37 WIB
PBNU telah menunjuk Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni sebagai tim dari Pansus PKB bentukan PBNU, Senin (5/8/2024). Foto/SINDOnews/Danandaya Arya Putra
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menunjuk Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni sebagai tim dari Pansus Partai Kebangkitan Bersama (PKB) bentukan PBNU. Selain dua nama itu terdapat anggota panel pansus PKB.

"Ya memang yang ditunjukkan oleh PBNU ada dua orang Anwar Iskandar Dengan KH Amin Said Husni, kemudian tim panelnya di bawah itu ada beberapa," kata Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Cholil Nafis dalam konferensi pers, di kantor PBNU Jakarta, Senin (5/8/2024).

Dia menjelaskan, terdapat 9 tim panel di pansus PKB. Pembentukan pansus ini dimaksudkan untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya yakni PBNU. Sebab, elite PKB dinilai banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya partai tersebut.





Panel pansus PKB ini sebelum telah memanggil Mantan Sekjen PKB Lukman Edy. Namun keterangan dari satu orang itu menurut tim panel belum menjadi temuan melencengnya PKB. Oleh sebab itu, pihaknya pun akan memanggil beberapa elite PKB lainnya nanti.

"Dari informasi itulah yang akan kita sampaikan. Tentunya kepada KH Anwar Iskandar dengan KH Said Husni kemudian dirapatkan. Jadi ini masih proses teman-teman sekalian," sambungnya.

Pada hari ini, tim panel, memanggil Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid, akan tetapi yang bersangkutan tidak memenuhi pemanggilan tersebut.

"Hari ini kami sudah mengundang sekjen aktif PKB tetapi beliau tidak datang. Kami tunggu sampai dua jam tadi dari jam 12.30 WIB. Tapi dari waktu yang diundang 12.30 WIB sampai pukul 14.30 WIB belum datang maka saya akan pergi mengerjakan pekerjaan yang lain," pungkasnya.

Berikut sembilan orang tim panel pansus PKB:
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More