Menteri hingga Wakil Ketua MPR Jadi Jurkamnas PKB di Pilkada 2020
Senin, 24 Agustus 2020 - 18:06 WIB
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) bakal menerjunkan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) untuk merealisasikan target kemenangan hingga 80% dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 . Tidak tanggung-tanggung, nama-nama besar akan diturunkan, seperti Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yang juga Wakil Ketua Umum DPP PKB Ida Fauziyah, Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.
"Beliau bersedia mengunjungi semua daerah yang memang membutuhkan untuk dukungan kampanye. Dua-duanya karena masih menjabat, kalau diundang maka mengajukan cuti jauh-jauh hari booking-nya. Tiket, honor disiapkan sendiri. Itu fasilitas," ujar Ketua Desk Pilkada DPP PKB Faisol Reza saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Pakta Integritas dan Penyerahan Form KPU Model B-1 KWK Parpol Pilkada di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020).
Nama jurkamnas lainnya antara kain Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid. "Pak Sekjen Hasanuddin Wahid kalau diperlukan menjadi jurkam, perlu hadir, silakan menghubungi DPC, DPW PKB," tuturnya.( )
Selain itu, DPP PKB juga menyiapkan tim survei yang siap membantu penangan para pasangan calon yang diusung PKB dalam Pilkada Serentak 2020. "Kalau memerlukan survei, ada beberapa lembaga survei yang sudah menjadi mitra DPP PKB, bisa digunakan. Harganya spesial, kurang-kurang 5%," katanya.
Faisol Reza mengatakan, PKB ingin memenangkan Pilkada 2020 sebesar-besarnya dengan target 80% kemenangan. Penandatanganan kontrak komitmen yang dilakukan para pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut adalah sebagai tolok ukur yang dilakukan DPP PKB dalam memenangkan Pilkada 2020.
"Itu yang menjadi janji PKB kepada masyarakat bahwa calon yang didukung PKB benar-benar akan memperhatikan kepentingan masyarakat secara luas, memperhatikan kepedulian dari para calon sehingga kesejahteraan masyarakat bisa dicapai di masing-masing daerah," katanya.( )
"Beliau bersedia mengunjungi semua daerah yang memang membutuhkan untuk dukungan kampanye. Dua-duanya karena masih menjabat, kalau diundang maka mengajukan cuti jauh-jauh hari booking-nya. Tiket, honor disiapkan sendiri. Itu fasilitas," ujar Ketua Desk Pilkada DPP PKB Faisol Reza saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Pakta Integritas dan Penyerahan Form KPU Model B-1 KWK Parpol Pilkada di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020).
Nama jurkamnas lainnya antara kain Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid. "Pak Sekjen Hasanuddin Wahid kalau diperlukan menjadi jurkam, perlu hadir, silakan menghubungi DPC, DPW PKB," tuturnya.( )
Selain itu, DPP PKB juga menyiapkan tim survei yang siap membantu penangan para pasangan calon yang diusung PKB dalam Pilkada Serentak 2020. "Kalau memerlukan survei, ada beberapa lembaga survei yang sudah menjadi mitra DPP PKB, bisa digunakan. Harganya spesial, kurang-kurang 5%," katanya.
Faisol Reza mengatakan, PKB ingin memenangkan Pilkada 2020 sebesar-besarnya dengan target 80% kemenangan. Penandatanganan kontrak komitmen yang dilakukan para pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut adalah sebagai tolok ukur yang dilakukan DPP PKB dalam memenangkan Pilkada 2020.
"Itu yang menjadi janji PKB kepada masyarakat bahwa calon yang didukung PKB benar-benar akan memperhatikan kepentingan masyarakat secara luas, memperhatikan kepedulian dari para calon sehingga kesejahteraan masyarakat bisa dicapai di masing-masing daerah," katanya.( )
(abd)
tulis komentar anda