Jalan Panjang Ahmad Luthfi Raih Bintang 3 Jelang Pilkada Jateng 2024

Senin, 29 Juli 2024 - 18:33 WIB
Promosi jabatan sekaligus kenaikan pangkat yang diterima Ahmad Luthfi sulit dipisahkan dari dinamika Pilkada 2024. Sebab, Partai Gerindra telah memutuskan mengusung Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jateng 2024. Keputusan itu disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani pada 22 Juli 2024.

"Untuk Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Pol Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur Provinsi Jawa Tengah," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan.



Tak hanya Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) telah mendeklarasikan dukungan kepada Ahmad Luthfi sebagai Cagub Jateng. PAN bahkan akan mendaftarkan Ahmad Luthfi ke KPU pada Agustus 2024.

"PAN sudah mendeklarasikan pak Ahmad Luthfi sebagai cagub Jateng itu akan didaftarkan bulan Agustus," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).

Kedekatan PAN dan Ahmad Luthfi juga terkonfirmasi dengan penunjukan Pati Polri yang akan pensiun pada November 2025 nanti itu menjadi Irjen Kemendag. Diketahui, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat ini juga menjabat Menteri Perdagangan.

Jalan Ahmad Luthfi menjadi pemimpin Jawa Tengah semakin lapang setelah relawan Pro Jokowi (Projo) mendeklarasikan dukungan. Bendahara Umum Projo, Panel Barus menambahkan, ada sejumlah alasan yang membuat relawan Jokowi mendukung jenderal bintang 2 tersebut. Salah satunya lantaran partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mendukung Luthfi.

"Seperti yang sudah kita sampaikan berkali kali, ketua umum kami juga sampaikan bahwa Projo akan mendukung calon calon yang didukung oleh KIM. Kami lihat Golkar, Gerindra, PAN sudah kompak ke Pak Luthfi. Secara survei juga relatif di atas ya," kata Panel Barus dalam jumpa pers di Kantor Projo, Jakarta, Sabtu (27/7/2024).

Lama di Jateng

Ahmad Luthfi bukanlah orang baru di Jawa Tengah. Polisi kelahiran Surabaya, 22 November 1966 itu cukup lama bertugas di Jateng. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Batang pada 2008, kemudian Wadir Intelkam Polda Jateng pada 2010.

Lulusan Sepa Milsuk Polri 1989 itu sempat berinteraksi dengan Presiden Jokowi saat diangkat menjadi akapolresta Surakarta pada 2011. Waktu itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, sebelum hijrah ke Jakarta menjadi Gubernur DKI.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More