Polri Rekomendasikan 4 Pati Seleksi Capim dan Dewas KPK
Selasa, 16 Juli 2024 - 15:46 WIB
JAKARTA - Polri mengirimkan empat Perwira Tinggi (Pati) untuk mengikuti seleksi calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Hal ini diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Polri memberikan beberapa nama untuk dalam hal ini yang tentunya melalui seleksi dan memenuhi syarat," kata Trunoyudo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).
Trunoyudo juga memastikan pati yang dikirimkan merupakan personel yang kompeten dan memiliki rekam jejak yang baik dalam pemberantasan korupsi.
Adapun empat pati yang akan mengikuti seleksi tersebut di antaranya Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Komjen Pol Setyo Budiyanton, Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Kemudian Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Djoko Purwanto dan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Irjen Pol Didik Agung Widjanarko.
"Kami sampaikan bahwasannya keempat personel tersebut adalah merupakan personel yang terbaik dimana dengan adanya panitia seleksi Capim KPK tentu Polri menjawab sebagai suatu usulan," kata Trunoyudo.
"Polri memberikan beberapa nama untuk dalam hal ini yang tentunya melalui seleksi dan memenuhi syarat," kata Trunoyudo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).
Trunoyudo juga memastikan pati yang dikirimkan merupakan personel yang kompeten dan memiliki rekam jejak yang baik dalam pemberantasan korupsi.
Adapun empat pati yang akan mengikuti seleksi tersebut di antaranya Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Komjen Pol Setyo Budiyanton, Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Kemudian Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Djoko Purwanto dan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Irjen Pol Didik Agung Widjanarko.
"Kami sampaikan bahwasannya keempat personel tersebut adalah merupakan personel yang terbaik dimana dengan adanya panitia seleksi Capim KPK tentu Polri menjawab sebagai suatu usulan," kata Trunoyudo.
(maf)
tulis komentar anda