Insecure? Oh Tidak! Ada Petugas Haji Berseragam
Kamis, 11 Juli 2024 - 20:38 WIB
Simaklah pernyataan artis ternama yang juga seorang ustadzah di bawah ini. Namanya, Oki Setiana Dewi . Dia adalah pesohor muda multitalenta. Seorang artis multiperan. Dia juga penulis, pendakwah, presenter, dan bahkan sekaligus juga produser film. Di bidang akademik, dia juga meraih dua gelar doktor dari UIN Syarif Hidyatullah Jakarta tahun 2020, dan dari Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) tahun 2022. Singkatnya, Oki Setiana Dewi adalah seorang ternama yang sukses di bidang karir pekerjaanya. Namun dia sangat memerhatikan dunia akademik dalam hidupnya.
Tentu dengan latar belakang itu, dia pun sudah barang tentu mempunyai pengalaman luas. Tapi, apa komentar dia saat berhaji di tahun 1445 H/2024 M ini? Apakah masih ada perasaan insecure seperti jemaah haji pada umumnya? Lalu apa yang membuat dia bisa lepas dari perasaan itu? “Kami merasa tenang. Kami merasa nyaman. Cuma ngelihat seragamnya aja sih, kita merasa tenang, oh ada petugas. Kalau ada apa-apa, bisa tolongin.”
Pernyataan itu dilontarkan Oki Setiana Dewi saat mengomentari manfaat tinggi keberadaan petugas haji Indonesia yang selalu tampil berseragam sepanjang waktu. Di manapun mereka berada, seragam itu pasti dikenakannya lengkap. Tak pernah ditanggalkan. Kecuali saat mandi. Bahkan saat tidur sekalipun, ada yang masih mengenakannya. Saking lelahnya dalam menjalankan tugas sebagai pelayan haji.
Dalam ungkapannya di atas, Oki Setiana Dewi menyebut dua kata penting, tenang dan nyaman. Kata tenang, menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) menunjuk kepada situasi tidak gelisah, tidak rusuh, tidak kacau, tidak ribut, aman, dan tentram. Semuanya berkaitan dengan perasaan hati dan keadaan. Sedangkan kata nyaman, juga sesuai dengan penjelasan KBBI, berarti perasaan hati yang penuh berisi dengan kesegaran dan kesejukan. Perasaan ini muncul dari keadaan yang dirasakan di sekelilingnya.
Dari mana keadaan tenang dan nyaman itu diperoleh? Kalimat “Cuma ngelihat seragamnya aja sih, kita merasa tenang, oh ada petugas” menunjukkan kuatnya pengaruh keberadaan petugas haji bagi ketenangan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Kita bisa membayangkan, orang setenar Oki Setiana Dewi saja masih merasa bahwa kehadiran petugas haji yang dibuktikan dengan seragam yang dikenakannya telah menimbulkan ketenangan dan kenyamanan dalam dirinya. Tentu, rasa tenang dan nyaman ini lebih-lebih dirasakan oleh mereka jemaah haji Indonesia yang pengalaman hidup dan karirnya biasa-bisa saja, atau lebih terbatas dibanding Oki Setiana Dewi.
baca juga: Petugas Haji Harus Luruskan Niat Beri Layanan Terbaik buat Jemaah Haji Indonesia
Dari sini kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh para jemaah haji Indonesia di Arab Saudi di atas. Melihat seragam petugas haji Indonesia saja, perasaan insecure jemaah haji yang awalnya menekan menjadi hilang. Itu baru melihat tampilan seragamnya saja. Lalu perasaan insecure sudah bisa teratasi.
Maka, sungguh kebijakan Kementerian Agama RI pada musim haji 1445 H/2024 M yang mewajibkan semua yang datang ke Arab Saudi dengan visa dan status sebagai petugas haji Indonesia mengenakan seragam petugas haji sangat relevan sekali. Apapun tugasnya, selama datang dalam status sebagai petugas haji Indonesia di Arab Saudi wajib berseragam petugas haji itu. Tidak boleh berganti dengan kostum lain. Bahkan saat melaksanakan umrah pun, disediakan seragam umrah khusus petugas haji.
Mungkin pernah muncul cerita adanya petugas haji yang marah-marah karena diwajibkan mengenakan seragam petugas haji Indonesia. Mungkin ada kisah petugas dari unsur Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) yang sempat memaki-maki dan menunjukkan amarahnya saat diwajibkan memakai seragam petugas haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.
Tentu dengan latar belakang itu, dia pun sudah barang tentu mempunyai pengalaman luas. Tapi, apa komentar dia saat berhaji di tahun 1445 H/2024 M ini? Apakah masih ada perasaan insecure seperti jemaah haji pada umumnya? Lalu apa yang membuat dia bisa lepas dari perasaan itu? “Kami merasa tenang. Kami merasa nyaman. Cuma ngelihat seragamnya aja sih, kita merasa tenang, oh ada petugas. Kalau ada apa-apa, bisa tolongin.”
Pernyataan itu dilontarkan Oki Setiana Dewi saat mengomentari manfaat tinggi keberadaan petugas haji Indonesia yang selalu tampil berseragam sepanjang waktu. Di manapun mereka berada, seragam itu pasti dikenakannya lengkap. Tak pernah ditanggalkan. Kecuali saat mandi. Bahkan saat tidur sekalipun, ada yang masih mengenakannya. Saking lelahnya dalam menjalankan tugas sebagai pelayan haji.
Dalam ungkapannya di atas, Oki Setiana Dewi menyebut dua kata penting, tenang dan nyaman. Kata tenang, menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) menunjuk kepada situasi tidak gelisah, tidak rusuh, tidak kacau, tidak ribut, aman, dan tentram. Semuanya berkaitan dengan perasaan hati dan keadaan. Sedangkan kata nyaman, juga sesuai dengan penjelasan KBBI, berarti perasaan hati yang penuh berisi dengan kesegaran dan kesejukan. Perasaan ini muncul dari keadaan yang dirasakan di sekelilingnya.
Dari mana keadaan tenang dan nyaman itu diperoleh? Kalimat “Cuma ngelihat seragamnya aja sih, kita merasa tenang, oh ada petugas” menunjukkan kuatnya pengaruh keberadaan petugas haji bagi ketenangan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Kita bisa membayangkan, orang setenar Oki Setiana Dewi saja masih merasa bahwa kehadiran petugas haji yang dibuktikan dengan seragam yang dikenakannya telah menimbulkan ketenangan dan kenyamanan dalam dirinya. Tentu, rasa tenang dan nyaman ini lebih-lebih dirasakan oleh mereka jemaah haji Indonesia yang pengalaman hidup dan karirnya biasa-bisa saja, atau lebih terbatas dibanding Oki Setiana Dewi.
baca juga: Petugas Haji Harus Luruskan Niat Beri Layanan Terbaik buat Jemaah Haji Indonesia
Dari sini kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh para jemaah haji Indonesia di Arab Saudi di atas. Melihat seragam petugas haji Indonesia saja, perasaan insecure jemaah haji yang awalnya menekan menjadi hilang. Itu baru melihat tampilan seragamnya saja. Lalu perasaan insecure sudah bisa teratasi.
Maka, sungguh kebijakan Kementerian Agama RI pada musim haji 1445 H/2024 M yang mewajibkan semua yang datang ke Arab Saudi dengan visa dan status sebagai petugas haji Indonesia mengenakan seragam petugas haji sangat relevan sekali. Apapun tugasnya, selama datang dalam status sebagai petugas haji Indonesia di Arab Saudi wajib berseragam petugas haji itu. Tidak boleh berganti dengan kostum lain. Bahkan saat melaksanakan umrah pun, disediakan seragam umrah khusus petugas haji.
Mungkin pernah muncul cerita adanya petugas haji yang marah-marah karena diwajibkan mengenakan seragam petugas haji Indonesia. Mungkin ada kisah petugas dari unsur Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) yang sempat memaki-maki dan menunjukkan amarahnya saat diwajibkan memakai seragam petugas haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.
tulis komentar anda