Panglima TNI Buka Kemungkinan Sipil Bisa Gabung Operasi Kemanusiaan Gaza
Sabtu, 15 Juni 2024 - 08:54 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membuka kemungkinan bagi warga sipil yang ingin bergabung dalam Brigade Komposit Operasi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina. Diketahui, Brigade Komposit merupakan pasukan perdamaian yang membantu rakyat Palestina dari aksi genosida Israel.
Brigade Komposit ini terdiri dari batalion support, kesehatan, zeni, dan perbekalan.
"Apakah sipil bisa (terlibat). Ya mungkin bisa-bisa saja, nanti ngajar," kata Panglima TNI dalam sesi tanya jawab di acara silaturahmi dan tukar pikiran dengan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024) malam.
Namun Panglima TNI menjelaskan, pelibatan warga sipil akan melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Sementara, pihaknya hanya akan mengatur penempatannya saja.
"Kemenlu yang akan mengatur ya," ucapnya.
Warga sipil kata mantan KSAD ini, dapat bergabung dalam batalion support dari Brigade Komposit. Mereka bisa terlibat dalam pemberian trauma healing kepada masyarakat Gaza.
"Sebenarnya nanti di sana mungkin bisa berkembang, tidak hanya pelayanan kesehatan. (Ada) batalion zeni, nanti batalion itu akan rekonstruksi, akan membangun fasilitas fasilitas umum seperti sekolahan, rumah tinggal, tempat ibadah, dan juga rehabilitasi," katanya.
"Nah untuk rehabilitasi butuh personel yang punya kemampuan psikologi untuk trauma healing. Mungkin bisa juga dari sipilnya," tutupnya.
Brigade Komposit ini terdiri dari batalion support, kesehatan, zeni, dan perbekalan.
"Apakah sipil bisa (terlibat). Ya mungkin bisa-bisa saja, nanti ngajar," kata Panglima TNI dalam sesi tanya jawab di acara silaturahmi dan tukar pikiran dengan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024) malam.
Namun Panglima TNI menjelaskan, pelibatan warga sipil akan melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Sementara, pihaknya hanya akan mengatur penempatannya saja.
"Kemenlu yang akan mengatur ya," ucapnya.
Warga sipil kata mantan KSAD ini, dapat bergabung dalam batalion support dari Brigade Komposit. Mereka bisa terlibat dalam pemberian trauma healing kepada masyarakat Gaza.
"Sebenarnya nanti di sana mungkin bisa berkembang, tidak hanya pelayanan kesehatan. (Ada) batalion zeni, nanti batalion itu akan rekonstruksi, akan membangun fasilitas fasilitas umum seperti sekolahan, rumah tinggal, tempat ibadah, dan juga rehabilitasi," katanya.
"Nah untuk rehabilitasi butuh personel yang punya kemampuan psikologi untuk trauma healing. Mungkin bisa juga dari sipilnya," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda