Tren Teknologi dan Jurnalisme, Ancaman atau Peluang?

Selasa, 28 Mei 2024 - 12:18 WIB
Perubahan ini kemungkinan besar, seiring berjalannya waktu, akan semakin mengurangi arus pembaca ke situs berita dan memberikan tekanan besar pada pendapatan keuntungan. Berbagai perubahan yang mengejutkan ini berpotensi menghadirkan ancaman sehingga perlu respons yang cepat, sebelum menimbulkan krisis bagi organisasi berita atau perusahaan media.

Respons Terhadap Krisis

Dalam sebuah studi klasik, Charles F Hermann (1963) mengidentifikasi tiga karakteristik krisis yang membedakan dengan kejadian tidak menyenangkan lainnya, yaitu kejutan, ancaman, dan waktu respons yang singkat.

Hermann, yang dikenal sebagai seorang pakar bidang hubungan internasional, manajemen krisis, dan pembuatan keputusan, menjelaskan bahwa suatu peristiwa yang meresahkan akan menjadi krisis jika menimbulkan kejutan, tingkat ancaman yang serius, dan waktu respons yang singkat.

Semua krisis menciptakan keadaan yang mengancam dan melampaui permasalahan yang biasa dihadapi organisasi. Ancaman krisis ini, misalnya, dapat mempengaruhi keamanan finansial organisasi, pelanggannya, penduduk yang tinggal di dekat fasilitas produksi, dan lain-lain.

Arjun Appadurai, pakar globalisasi dan antropologi budaya terkemuka, dalam bukunya "Dimensions of Cultural Globalization," pada awal tahun 1990-an mengidentifikasi 5 dimensi arus global yang berbeda yang menjadi komponen krisis dalam organisasi, termasuk media massa.

Kelima dimensi ini adalah Ethnoscapes, Technscapes, Finascapes, Mediascapes, dan Ideascapes. Dalam konteks tren teknologi dan jurnalisme, organisasi berita atau perusahaan media perlu mewaspadai potensi krisis dari dimensi Technscapes dan Mediascapes.

Technoscapes fokus pada aliran dan penyebaran teknologi, termasuk teknologi fisik (mesin, perangkat) dan teknologi informasi (perangkat lunak, internet). Keadaan ini berdampak pada inovasi teknologi yang pesat sehingga meningkatkan laju perubahan dalam lanskap teknologi. Contoh paling nyata saat ini adalah kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Mediascapes, mengacu pada aliran dan sirkulasi informasi dan produk budaya melalui berbagai saluran media. Tentu termasuk media digital, seperti Internet, media sosial, dan layanan streaming.

Dimensi mediascapes fokus bagaimana informasi dan konten budaya melintasi batas dan menjangkau khalayak luas. Mediascapes bukanlah aliran satu arah. Media lokal juga dapat memproduksi dan mengedarkan konten yang menjangkau khalayak global.

Sifat krisis yang mengancam berarti krisis harus ditangani dengan cepat, mengingat waktu respons yang singkat. Organisasi harus menyediakan komunikasi yang efektif segera setelah krisis terjadi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More