Kesadaran Generasi Muda terhadap Lingkungan Harus Dipupuk Sejak Dini
Rabu, 19 Agustus 2020 - 14:59 WIB
Terkait dengan konteks tersebut, lanjut Karliansyah, maka salah satu rentang umur yang perlu menjadi perhatian untuk dibina adalah mahasiswa. "Mahasiswa adalah kaum intelektual yang akan menjadi pemimpin dan bagian dari penerus estafet perlindungan dan pengelolaan lingkungan dan sumber daya kita," tegasnya.
Untuk diketahui, Webinar NGOPI menjadi wadah diskusi interaktif antara pemerintah dan mahasiswa seluruh Indonesia untuk menjaring pelibatan mahasiswa dalam upaya mewujudkan Indonesia Maju melalui kontribusi pelestarian alam, sekaligus apresiasi terhadap pemenang Lomba Hari Lingkungan Hidup Tahun 2020.
Acara ini dihadiri oleh Menteri LHK Siti Nurbaya yang juga memberikan penghargaan hadiah pemenang lomba Hari Lingkungan Hidup Tahun 2020. Dengan dihadiri oleh sekira 1.000 peserta yang berasal dari mahasiswa dan umum dibagi menjadi dua bagian yaitu Pre Session yang mengangkat bincang pengalaman dari narasumber yang berasal dari generasi muda yaitu Puteri Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati; Mahasiswa Berprestasi UI 2020, Dizza Aliftsa Agus; dan Eco- Entrepreneurship, Vania Santoso.
Sesi diskusi Main Session yaitu diskusi dengan narasumber yang menjawab Surat Cinta yang dikirimkan mahasiswa yaitu pandangan dan pertanyaan yang diajukan kepada Ibu Menteri LHK. Beberapa isu dibahas di dalam Surat Cinta yang dikirimkan dari perwakilan mahasiswa, di antaranya isu karhutla, deforestasi, pencemaran, hingga RUU Cipta Kerja.
Hadir membahas Surat Cinta tersebut, panelis yang terdiri dari Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, Imam B Pradsodjo, Yenny Wahid, serta dimoderatori oleh Puteri Indonesia 2020, RR Ayu Maulida.
Kementerian LHK mengapresiasi antusiasme dari seluruh peserta lomba. Banyaknya animo peserta yang menyampaikan karya merupakan bukti bahwa penerapan 'Adaptasi Kebiasaan Baru' tidak membatasi kreativitas masyarakat Indonesia untuk berkontribusi kepada lingkungan dan alam. Cara berkreativitas yang baik dengan tetap menerapkan 'Adaptasi Kebiasaan Baru' adalah gaya hidup baru yang perlu diteruskan dan menjadi tren yang akan terus berkembang.
Untuk diketahui, Webinar NGOPI menjadi wadah diskusi interaktif antara pemerintah dan mahasiswa seluruh Indonesia untuk menjaring pelibatan mahasiswa dalam upaya mewujudkan Indonesia Maju melalui kontribusi pelestarian alam, sekaligus apresiasi terhadap pemenang Lomba Hari Lingkungan Hidup Tahun 2020.
Acara ini dihadiri oleh Menteri LHK Siti Nurbaya yang juga memberikan penghargaan hadiah pemenang lomba Hari Lingkungan Hidup Tahun 2020. Dengan dihadiri oleh sekira 1.000 peserta yang berasal dari mahasiswa dan umum dibagi menjadi dua bagian yaitu Pre Session yang mengangkat bincang pengalaman dari narasumber yang berasal dari generasi muda yaitu Puteri Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati; Mahasiswa Berprestasi UI 2020, Dizza Aliftsa Agus; dan Eco- Entrepreneurship, Vania Santoso.
Sesi diskusi Main Session yaitu diskusi dengan narasumber yang menjawab Surat Cinta yang dikirimkan mahasiswa yaitu pandangan dan pertanyaan yang diajukan kepada Ibu Menteri LHK. Beberapa isu dibahas di dalam Surat Cinta yang dikirimkan dari perwakilan mahasiswa, di antaranya isu karhutla, deforestasi, pencemaran, hingga RUU Cipta Kerja.
Hadir membahas Surat Cinta tersebut, panelis yang terdiri dari Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, Imam B Pradsodjo, Yenny Wahid, serta dimoderatori oleh Puteri Indonesia 2020, RR Ayu Maulida.
Kementerian LHK mengapresiasi antusiasme dari seluruh peserta lomba. Banyaknya animo peserta yang menyampaikan karya merupakan bukti bahwa penerapan 'Adaptasi Kebiasaan Baru' tidak membatasi kreativitas masyarakat Indonesia untuk berkontribusi kepada lingkungan dan alam. Cara berkreativitas yang baik dengan tetap menerapkan 'Adaptasi Kebiasaan Baru' adalah gaya hidup baru yang perlu diteruskan dan menjadi tren yang akan terus berkembang.
(maf)
tulis komentar anda