Tempuh Pilihan Berbeda, Ganjar Ingatkan Ada Nilai Moral di Politik
Jum'at, 10 Mei 2024 - 20:49 WIB
JAKARTA - Capres nomor urut 3 dalam Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengingatkan, bahwa politik memiliki nilai moral, fatsun, hingga etika. Ia pun menyinggung pihak yang berbeda pilihan harus umumkan sikap dari awal.
Hal ini dikatakan Ganjar saat menghadiri HUT ke-10 Relawan Jangkar Baja di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).
"Kalau dia membuat statement sebagai sebuah pilihan pada saat ini kita berbeda, dan itu tentu dikatakan mestinya di awal," kata Ganjar.
"Jadi suatu ketika kawan-kawan besok tidak bergabung dalam suasana ini dan akan berbeda pada yang lain, statementnya mesti di awal, agar kemudian di antara yang lain bisa memahami sebuah situasi itu," tambahnya.
Di sisi lain dalam forum itu, Ganjar mengapresiasi komunitas relawan telah berdiri selama 1 dasawarsa. Ia pun meyakini, arah komunitas relawannya telah berbeda sejak saat berdiri yakni pada 2014, di mana Joko Widodo (Jokowi) terpilih kali pertama menjadi Presiden RI.
"Tentu hari ini berbeda dan saya yakin berbeda karena pada saat dibentuk di tahun 2014 dengan 10 tahun kemudian di 2024 misinya sudah berbeda. Satu kemarin ke Utara, sekarang ke Selatan. Ada pelajaran yang mesti kita catat dengan baik," tutur Ganjar dalam memberi sambutan.
Ganjar berkata, para relawannya masih ada di jalan yang benar bila masih memiliki kesamaan cita-cita, visi, hingga pikiran. Namun kata Ganjar, sikap relawannya berbeda bila tujuannya ingin mendapat jabatan publik.
"Kalau misinya komisaris akan berbeda, kalau misinya direksi akan berbeda, kalau misinya ingin jadi menteri juga berbeda. Tapi sah tidak? Sah. Saya hormati," tutup Ganjar.
Hal ini dikatakan Ganjar saat menghadiri HUT ke-10 Relawan Jangkar Baja di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).
"Kalau dia membuat statement sebagai sebuah pilihan pada saat ini kita berbeda, dan itu tentu dikatakan mestinya di awal," kata Ganjar.
"Jadi suatu ketika kawan-kawan besok tidak bergabung dalam suasana ini dan akan berbeda pada yang lain, statementnya mesti di awal, agar kemudian di antara yang lain bisa memahami sebuah situasi itu," tambahnya.
Baca Juga
Di sisi lain dalam forum itu, Ganjar mengapresiasi komunitas relawan telah berdiri selama 1 dasawarsa. Ia pun meyakini, arah komunitas relawannya telah berbeda sejak saat berdiri yakni pada 2014, di mana Joko Widodo (Jokowi) terpilih kali pertama menjadi Presiden RI.
"Tentu hari ini berbeda dan saya yakin berbeda karena pada saat dibentuk di tahun 2014 dengan 10 tahun kemudian di 2024 misinya sudah berbeda. Satu kemarin ke Utara, sekarang ke Selatan. Ada pelajaran yang mesti kita catat dengan baik," tutur Ganjar dalam memberi sambutan.
Ganjar berkata, para relawannya masih ada di jalan yang benar bila masih memiliki kesamaan cita-cita, visi, hingga pikiran. Namun kata Ganjar, sikap relawannya berbeda bila tujuannya ingin mendapat jabatan publik.
"Kalau misinya komisaris akan berbeda, kalau misinya direksi akan berbeda, kalau misinya ingin jadi menteri juga berbeda. Tapi sah tidak? Sah. Saya hormati," tutup Ganjar.
(maf)
tulis komentar anda