Bertemu Menteri Haji dan Umrah Saudi, Wapres Minta Kuota Haji Indonesia Ditambah
Selasa, 30 April 2024 - 14:07 WIB
"Setiap kali wapres berkunjung ke berbagai daerah itu selalu menjadi pertanyaan, apakah kami ini bisa naik haji ataukah kami sudah wafat terlebih dahulu sebelum waktu haji itu datang," ungkapnya.
Lebih jauh selain membahas kuota, sebut Jubir, pada pertemuan ini juga akan dibahas mengenai penyelenggaraan haji secara keseluruhan. Termasuk, upaya peningkatan kualitas manajemen dan pelaksanaan haji di lapangan.
"Hal yang lain tentu saja wapres akan berbicara mengenai harapan-harapan bagaimana agar pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi terus berkoordinasi dengan baik, dengan harapan bahwa manajemen haji, pelaksanaan di lapangan terutama itu lebih baik, makin efisien, dan tentu saja tidak memberatkan segala pembiayaannya, baik kepada pemerintah Indonesia ataupun kepada jemaah haji di Indonesia," urainya.
Hal tersebut penting, sambung Jubir, karena saat ini {emerintah Arab Saudi tengah gencar berusaha meningkatkan sektor pariwisatanya, termasuk wisata religi haji dan umrah, sebagai upaya mengurangi ketergantungan ekonominya pada sektor migas.
"Tapi apa pun itu adalah hal yang wajar dan bagaimana bisa bekerja sama dengan baik dengan pemerintah Indonesia. Itu adalah hal-hal yang akan menjadi pembicaraan nanti antara wapres dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi," pungkasnya.
Lebih jauh selain membahas kuota, sebut Jubir, pada pertemuan ini juga akan dibahas mengenai penyelenggaraan haji secara keseluruhan. Termasuk, upaya peningkatan kualitas manajemen dan pelaksanaan haji di lapangan.
"Hal yang lain tentu saja wapres akan berbicara mengenai harapan-harapan bagaimana agar pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi terus berkoordinasi dengan baik, dengan harapan bahwa manajemen haji, pelaksanaan di lapangan terutama itu lebih baik, makin efisien, dan tentu saja tidak memberatkan segala pembiayaannya, baik kepada pemerintah Indonesia ataupun kepada jemaah haji di Indonesia," urainya.
Hal tersebut penting, sambung Jubir, karena saat ini {emerintah Arab Saudi tengah gencar berusaha meningkatkan sektor pariwisatanya, termasuk wisata religi haji dan umrah, sebagai upaya mengurangi ketergantungan ekonominya pada sektor migas.
"Tapi apa pun itu adalah hal yang wajar dan bagaimana bisa bekerja sama dengan baik dengan pemerintah Indonesia. Itu adalah hal-hal yang akan menjadi pembicaraan nanti antara wapres dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi," pungkasnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda