Usut Investasi Fiktif Senilai Rp1 Triliun, KPK Periksa Petinggi PT Taspen

Senin, 29 April 2024 - 22:12 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik memeriksa petinggi PT Taspen Persero terkait investasi fiktif senilai Rp1 triliun. Foto/MPI
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan kepada Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang PT Taspen (Persero) Labuan Nababan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada akhir pekan lalu. KPK mencecar petinggi Taspen itu terkait investasi fiktif senilai Rp1 triliun.

"Labuan Nababan (Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang PT Taspen periode 1 Maret 2021 sampai sekarang), saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait penempatan dan pengelolaan investasi dana Taspen sebesar kurang lebih Rp1 Triliun," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Senin (29/4/2024).

KPK saat ini tengah melakukan penyidikan terkait kasus dugaan korupsi, dalam kegiatan investasi fiktif yang ada di PT Taspen pada 2019 dengan melibatkan perusahaan lain. Saat ini KPK tengah melakukan pengumpulan alat bukti terkait penyidikan yang tengah berlangsung.





“Saat ini, tengah dilakukan proses pengumpulan alat bukti terkait penyidikan dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif yang ada di PT Taspen (Persero) TA 2019 dengan melibatkan perusahaan lain,” kata Ali.



Ali menjelaskan, dugaan korupsi itu telah menimbulkan kerugian keuangan negara hingga mencapai ratusan miliar rupiah. Ali pun menuturkan, saat ini setidaknya sudah ada pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Kendati begitu, ia belum membeberkan identitas dari pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut.

“Konstruksi kasus yang menjerat para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka termasuk siapa saja yang menjadi tersangka belum dapat umumkan pada publik hingga kami anggap seluruh tahapan pengumpulan alat bukti ini cukup,” ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More