GP Ansor Gelar Gowes 90 Km, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Jum'at, 19 April 2024 - 22:30 WIB
"Kami semua awalnya dari nol (0) lahir tumbuh dan berkembang untuk perjuangan NU (bintang 9). Sampai saat ini kami adalah pandu bagi organisasi NU. Kami lahir menjadi elemen kinetik Nahdlatul Ulama," ungkapnya.

Gowes 90 Km ini memiliki rute Jakarta - Bogor melewati 9 posko dan finish di Kompleks Pondok Al-Baqiyatus Solihat, Cibogo, Bogor. Pesantren ini didirikan KH Raden Ma'mun Nawawi yang masyhur dengan nama Mama Cibogo.

Mama Cibogo adalah santri kesayangan KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nadlatul Ulama (NU). Mama Cibogo merupakan ulama kharismatik dan inspiratif yang sudah menulis 60 kitab dengan aksara Arab berbahasa Sunda. Mama Cibogo juga suri teladan bagi sekumpulan para santri.

Pihaknya sengaja memilih finish Gowes Ansor 90 Km di Ponpes Mama Cibogo karena merupakan lokasi keramat bagi Ansor.

Pondok Al-Baqiyatus Solihat yang didirikan Mama Cibogo menjadi tempat berlatihnya para santri yang nantinya tergolong sebagai prajurit-prajurit tangguh pembela kedaulatan bangsa Indonesia, Laskar Hizbullah, cikal bakal GP Ansor.

Tanah perjuangan inilah yang menjadi inspirasi perjalanan Badan Pengurus Harian (BPH) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Tanah yang akan menjadi tujuan spiritual selama 90 Km perjalanan dimulai dari kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.

"Tanah keramat ini mengingatkan kita kembali untuk menjaring generasi muda Nahdlatul Ulama berkhidmat di Gerakan Pemuda Ansor. Organisasi yang tumbuh karena Allah SWT sehingga telah 90 tahun membersamai NU dan NKRI," ujar Addin.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More