Soal Bentrokan di Pelabuhan Sorong, Kapuspen: Anggota Brimob Tak Terima Ditegur TNI AL
Minggu, 14 April 2024 - 17:40 WIB
JAKARTA - Bentrokan anggota Brimob dengan prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong berawal adanya kesalahpahaman antarkedua belah pihak.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, peristiwa perkelahian terjadi di pintu masuk R Tunggu Keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong Prov Papua Barat Daya, pada Minggu (14/4/2024) pukul 09.30 WIT.
"Telah terjadi perkelahian antara anggota Brimo Polda Papua Barat Daya dan anggota TNI AL Marhanlan XIV /sorong," katanya, Minggu (14/4/2024).
Menurut dia, penyebab terjadinya perkelahian tersebut karena adanya kesalahpahaman. Anggota Brimob tidak terima karena ditegur oleh anggota TNI AL. "Penyebabnya terjadi kesalahpahaman antara anggota Brimob ditegur oleh anggota AL," jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, lima orang menjadi korban dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit (RS). Atas peristiwa tersebut, semua orang yang terlibat akan dilakukan mediasi.
"Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya dan melakukan mediasi, selain itu melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut," ucapnya.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, peristiwa perkelahian terjadi di pintu masuk R Tunggu Keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong Prov Papua Barat Daya, pada Minggu (14/4/2024) pukul 09.30 WIT.
"Telah terjadi perkelahian antara anggota Brimo Polda Papua Barat Daya dan anggota TNI AL Marhanlan XIV /sorong," katanya, Minggu (14/4/2024).
Menurut dia, penyebab terjadinya perkelahian tersebut karena adanya kesalahpahaman. Anggota Brimob tidak terima karena ditegur oleh anggota TNI AL. "Penyebabnya terjadi kesalahpahaman antara anggota Brimob ditegur oleh anggota AL," jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, lima orang menjadi korban dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit (RS). Atas peristiwa tersebut, semua orang yang terlibat akan dilakukan mediasi.
"Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya dan melakukan mediasi, selain itu melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda