Jenderal Pemilik Wing Penerbang TNI AD, Nomor 1 Lulusan Terbaik di Tiga Pendidikan Militer Berbeda
Minggu, 24 Maret 2024 - 05:08 WIB
Moeldoko juga memili banyak brevet, yakni Master Parachutist Badge (US Army), Brevet Hiu Kencana, Wing Penerbang TNI AU Kelas I, Wing Penerbang TNI AD Kelas I, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Free Fall, Brevet Para Utama, dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur). Selain itu, Moeldoko juga mendapatkan brevet kehormatan antara lain Brevet Trimedia Intai Amfibi Korps Marinir, Brevet Denjaka (Anti Teror), Brevet Komando Paskhas, dan Brevet Parachutist Thailand.
FOTO/DOK.TNI AD
Selanjutnya adalah Mulyono, Jenderal pemilik Wing Penerbang TNI AD. Sebelum pensiun, lulusan Akabri 1983 itu menjabat sebagai KSAD periode 15 Juli 2015-22 November 2018.
Mulyono mengawali karier militernya sebagai Danton Yonif 712/Wira Tama, kemudian menanjak menjadi Danki Yonif 713/Satya Tama, Danyonif 143/Tri Wira Eka Jaya Kodam II/Sriwijaya, Dandim 0901/Samarinda, dan Danrem 061/Surya Kencana. Mulyono pecah bintang ketika mendapat promosi jabatan sebagai Dirlat Kodiklat TNI AD pada 2011. Setahun kemudian, pangkatnya kembali naik ketika diangkat menjadi Wadankodiklat TNI AD.
Selanjutnya Mulyono dimutasi menjadi Asops KSAD dan Pangdam Jaya. Pada 2014, tentara kelahiran Boyolali, 12 Januari 1961 itu diangkat menjadi Pangkostrad. Setahun kemudian Mulyono ditunjuk menjadi KSAD menggantikan Gatot Nurmantyo.
Koleksi brevet Mulyono juga cukup banyak. Antara lain Master Parachutist Badge (US Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), Wing Penerbang TNI AD Kelas I, Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army), 1 RAR Parachutist Badge (Royal Australian Army), Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor), Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Para Utama, dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur).
Selain itu, Mulyono juga mendapatkan brevet kehormatan yakni Wing Penerbang TNI AU Kelas I dan Brevet Hiu Kencana.
FOTO/DOK.TNI AD
7. Jenderal TNI (Purn) Mulyono
FOTO/DOK.TNI AD
Selanjutnya adalah Mulyono, Jenderal pemilik Wing Penerbang TNI AD. Sebelum pensiun, lulusan Akabri 1983 itu menjabat sebagai KSAD periode 15 Juli 2015-22 November 2018.
Mulyono mengawali karier militernya sebagai Danton Yonif 712/Wira Tama, kemudian menanjak menjadi Danki Yonif 713/Satya Tama, Danyonif 143/Tri Wira Eka Jaya Kodam II/Sriwijaya, Dandim 0901/Samarinda, dan Danrem 061/Surya Kencana. Mulyono pecah bintang ketika mendapat promosi jabatan sebagai Dirlat Kodiklat TNI AD pada 2011. Setahun kemudian, pangkatnya kembali naik ketika diangkat menjadi Wadankodiklat TNI AD.
Selanjutnya Mulyono dimutasi menjadi Asops KSAD dan Pangdam Jaya. Pada 2014, tentara kelahiran Boyolali, 12 Januari 1961 itu diangkat menjadi Pangkostrad. Setahun kemudian Mulyono ditunjuk menjadi KSAD menggantikan Gatot Nurmantyo.
Koleksi brevet Mulyono juga cukup banyak. Antara lain Master Parachutist Badge (US Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), Wing Penerbang TNI AD Kelas I, Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army), 1 RAR Parachutist Badge (Royal Australian Army), Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor), Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Para Utama, dan Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur).
Selain itu, Mulyono juga mendapatkan brevet kehormatan yakni Wing Penerbang TNI AU Kelas I dan Brevet Hiu Kencana.
8. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto
FOTO/DOK.TNI AD
Lihat Juga :
tulis komentar anda