Ical Ungkap Peluang Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Golkar
Sabtu, 16 Maret 2024 - 23:12 WIB
"Kalau ketum kan ada aturannya, musti 5 tahun jadi pengurus. Mungkin saja (perubahan AD/ART) kalau semua temen-temen di daerah mau," sebut Ical.
Sementara ditemui di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyatakan, Jokowi tidak perlu menjadi pimpinan Golkar atau partai koalisi lainnya.
Justru Jokowi seharusnya menjadi pimpinan tertinggi semua partai di Indonesia termasuk partai golkar setidaknya sampai 20 oktober 2024.
Dengan statusnya sebagai bapak bangsa, lanjut dia, Jokowi harus berada di atas semua partai politik.
Isu Jokowi maupun Gibran bergabung dengan Partai Golkar sudah santer terdengar pasca Pemilu 2024 lalu.
Kabar bergabungnya Jokowi dengan Partai Golkar diperkirakan semakin kencang menjelang habisnya masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI pada Oktober 2024 mendatang, serta jelang Musyawarah Nasional Partai Golkar pada Desember 2024 mendatang.
Sementara ditemui di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyatakan, Jokowi tidak perlu menjadi pimpinan Golkar atau partai koalisi lainnya.
Justru Jokowi seharusnya menjadi pimpinan tertinggi semua partai di Indonesia termasuk partai golkar setidaknya sampai 20 oktober 2024.
Dengan statusnya sebagai bapak bangsa, lanjut dia, Jokowi harus berada di atas semua partai politik.
Isu Jokowi maupun Gibran bergabung dengan Partai Golkar sudah santer terdengar pasca Pemilu 2024 lalu.
Kabar bergabungnya Jokowi dengan Partai Golkar diperkirakan semakin kencang menjelang habisnya masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI pada Oktober 2024 mendatang, serta jelang Musyawarah Nasional Partai Golkar pada Desember 2024 mendatang.
(shf)
tulis komentar anda