15 Pangkostrad yang Kariernya Menanjak Jadi Jenderal Bintang 4, Terbaru Menantu Luhut Pandjaitan
Kamis, 07 Maret 2024 - 05:07 WIB
Selain itu, Murod juga pernah menduduki sejumlah jabatan penting lainnya seperti, Panglima Kodam IV/Sriwijaya (1962-1967), Asisten Operasi Menteri/Panglima Angkatan Darat (1967-1969), Panglima Kodam V/Jayakarta (1969-1970), Panglima Kostranas (1971-1973), dan Panglima Kowilhan II/Jawa-Madura (1973-1974).
Poniman adalah Panglima Kostrad ke-7 yang menjabat pada periode 18 April 1973 hingga 4 Mei 1974. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Jenderal TNI Andi Muhammad Jusuf Amir.
Dia berhasil menembus pangkat bintang empat dengan mengemban amanat sebagai KSAD dari tahun 1980 sampai 1988. Setelah itu, Poniman pernah dipercaya untuk menjadi Menteri Pertahanan (menhan) dari 19 Maret 1983 hingga 21 Maret 1988 di era Presiden Soeharto.
Rudini menjabat Pangkostrad sejak 24 Januari 1981 hingga 24 Mei 1983 menggantikan menggantikan Mayjen Muhammad Ismail. Sebelumnya, Rudini menjabat Pangdam XIII/Merdeka.
Jenderal kelahiran Malang, Jawa Timur, 15 Desember 1929 ini juga pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-14. Pengangkatan Rudini sebagai KSAD kala itu juga mengejutkan.
Pasalnya, pangkatnya pada saat ditunjuk masih mayor jenderal (Mayjen), sementara jabatan KSAD diisi jenderal bintang empat. Betapa tidak, Rudini lebih muda dari tiga jenderal yang ketika itu dinilai punya peluang besar untuk menggantikan KSAD Jenderal Poniman.
Ketiga jenderal senior dengan karier militer cemerlang itu adalah Wiyogo Atmodarminto, Soesilo Sudarman, dan Himawan Soesanto. Menhankam/Pangab Jenderal M Jusuf mengungkapkan bahwa nama Rudini keluar langsung dari mulut Presiden Soeharto.
Pensiun dari militer, Rudini kemudian dipercaya Presiden Soeharto menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
4. Jenderal TNI (Purn) Poniman
Poniman adalah Panglima Kostrad ke-7 yang menjabat pada periode 18 April 1973 hingga 4 Mei 1974. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Jenderal TNI Andi Muhammad Jusuf Amir.
Dia berhasil menembus pangkat bintang empat dengan mengemban amanat sebagai KSAD dari tahun 1980 sampai 1988. Setelah itu, Poniman pernah dipercaya untuk menjadi Menteri Pertahanan (menhan) dari 19 Maret 1983 hingga 21 Maret 1988 di era Presiden Soeharto.
5. Jenderal TNI (Purn) Rudini
Rudini menjabat Pangkostrad sejak 24 Januari 1981 hingga 24 Mei 1983 menggantikan menggantikan Mayjen Muhammad Ismail. Sebelumnya, Rudini menjabat Pangdam XIII/Merdeka.
Jenderal kelahiran Malang, Jawa Timur, 15 Desember 1929 ini juga pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-14. Pengangkatan Rudini sebagai KSAD kala itu juga mengejutkan.
Pasalnya, pangkatnya pada saat ditunjuk masih mayor jenderal (Mayjen), sementara jabatan KSAD diisi jenderal bintang empat. Betapa tidak, Rudini lebih muda dari tiga jenderal yang ketika itu dinilai punya peluang besar untuk menggantikan KSAD Jenderal Poniman.
Ketiga jenderal senior dengan karier militer cemerlang itu adalah Wiyogo Atmodarminto, Soesilo Sudarman, dan Himawan Soesanto. Menhankam/Pangab Jenderal M Jusuf mengungkapkan bahwa nama Rudini keluar langsung dari mulut Presiden Soeharto.
Pensiun dari militer, Rudini kemudian dipercaya Presiden Soeharto menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
Lihat Juga :
tulis komentar anda