15 Pangkostrad yang Kariernya Menanjak Jadi Jenderal Bintang 4, Terbaru Menantu Luhut Pandjaitan

Kamis, 07 Maret 2024 - 05:07 WIB
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merupakan Pangkostrad terbaru yang berhasil melesat menjadi jenderal bintang empat dengan menduduki jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Foto/Humas Setkab
JAKARTA - Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melahirkan sejumlah jenderal yang berkarier cemerlang. Sebanyak 15 Pati TNI AD yang pernah menduduki jabatan Pangkostrad berhasil melesat menjadi jenderal bintang empat .

15 sosok mantan Pangkostrad itu berhasil mendapat promosi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) alias menjadi orang nomor satu di TNI AD. Bahkan, sebanyak empat nama terpilih menjadi Panglima TNI.



Yang terbaru, Pangkostrad yang berhasil menembus jenderal bintang empat adalah Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Dia ditunjuk menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Maruli Simanjuntak sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Pelantikan Maruli Simanjuntak yang merupakan menantu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu berdasarkan (Keppres) Nomor 103/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.



Sekadar informasi, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merupakan satuan elite TNI inisiasi Jenderal (TNI) Abdul Haris Nasution ini dipimpin oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) dengan pangkat jenderal bintang tiga.

Kostrad merupakan bagian dari komando utama tempur yang dimiliki oleh TNI AD. Sosok yang mengisi posisi Pangkostrad kerap dipromosikan menjadi KSAD.

Pangkostrad yang Kariernya Menanjak hingga Sandang Pangkat Jenderal Bintang 4

1. Jenderal Besar TNI Soeharto



Soeharto menjabat Pangkostrad sejak 1 Maret 1961 sampai dengan Desember 1965. Soeharto yang kala itu berpangkat Mayjen TNI ditunjuk menjadi Panglima Korra I Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More