Presiden dan Menteri Beda Suara Soal Makan Siang Gratis, Mahfud: Tak Ada Koordinasi
Sabtu, 02 Maret 2024 - 15:14 WIB
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri kabinet sudah menunjukan perbedaan sikap dalam menyampaikan informasi ke publik terkait Program Makan Gratis.
Pernyataan itu, dilontarkan Mahfud dalam menanggapi perbedaan suara antara Presiden Jokowi dengan sejumlah menteri kabinet terkait membahas program makan siang gratis saat Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024.
Dengan kondisi itu, kata Mahfud, Presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet telah menunjukan tidak saling koordinasi untuk sampaikan informasi terkait program makan siang gratis.
"Sekarang ini bicaranya sudah beda-beda. Presiden bilang enggak bicarakan itu, menterinya bilang iya. Ya, macam-macam sudah, karena ini sudah mulai enggak terkoordinasi lagi isunya," kata Mahfud, Sabtu (2/3/2024).
Seharusnya, kata Mahfud, pembahasan dan pembicaraan Program Makan Siang Gratis dan simulasi program dilakukan pascapelantikan presiden dan wakil presiden (wapres) terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Seharusnya itu tidak dibicarakan sekarang, tapi menunggu nanti presiden baru. Artinya, menunggu sesudah 20 Oktober agar lebih etis," ujar Mahfud.
Sekedar informasi, pembahasan progran makan siang gratis ini mencuat setelah Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024. Dalam rapat tersebut, sejumlah menteri mengaku turut membahas program yang diusung Prabowo-Gibran.
Pernyataan itu, dilontarkan Mahfud dalam menanggapi perbedaan suara antara Presiden Jokowi dengan sejumlah menteri kabinet terkait membahas program makan siang gratis saat Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024.
Dengan kondisi itu, kata Mahfud, Presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet telah menunjukan tidak saling koordinasi untuk sampaikan informasi terkait program makan siang gratis.
"Sekarang ini bicaranya sudah beda-beda. Presiden bilang enggak bicarakan itu, menterinya bilang iya. Ya, macam-macam sudah, karena ini sudah mulai enggak terkoordinasi lagi isunya," kata Mahfud, Sabtu (2/3/2024).
Seharusnya, kata Mahfud, pembahasan dan pembicaraan Program Makan Siang Gratis dan simulasi program dilakukan pascapelantikan presiden dan wakil presiden (wapres) terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Seharusnya itu tidak dibicarakan sekarang, tapi menunggu nanti presiden baru. Artinya, menunggu sesudah 20 Oktober agar lebih etis," ujar Mahfud.
Sekedar informasi, pembahasan progran makan siang gratis ini mencuat setelah Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024. Dalam rapat tersebut, sejumlah menteri mengaku turut membahas program yang diusung Prabowo-Gibran.
tulis komentar anda