Presiden dan Menteri Beda Suara Soal Makan Siang Gratis, Mahfud: Tak Ada Koordinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri kabinet sudah menunjukan perbedaan sikap dalam menyampaikan informasi ke publik terkait Program Makan Gratis.
Pernyataan itu, dilontarkan Mahfud dalam menanggapi perbedaan suara antara Presiden Jokowi dengan sejumlah menteri kabinet terkait membahas program makan siang gratis saat Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024.
Dengan kondisi itu, kata Mahfud, Presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet telah menunjukan tidak saling koordinasi untuk sampaikan informasi terkait program makan siang gratis.
"Sekarang ini bicaranya sudah beda-beda. Presiden bilang enggak bicarakan itu, menterinya bilang iya. Ya, macam-macam sudah, karena ini sudah mulai enggak terkoordinasi lagi isunya," kata Mahfud, Sabtu (2/3/2024).
Seharusnya, kata Mahfud, pembahasan dan pembicaraan Program Makan Siang Gratis dan simulasi program dilakukan pascapelantikan presiden dan wakil presiden (wapres) terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Seharusnya itu tidak dibicarakan sekarang, tapi menunggu nanti presiden baru. Artinya, menunggu sesudah 20 Oktober agar lebih etis," ujar Mahfud.
Sekedar informasi, pembahasan progran makan siang gratis ini mencuat setelah Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024. Dalam rapat tersebut, sejumlah menteri mengaku turut membahas program yang diusung Prabowo-Gibran.
Bahkan, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia membocorkan program itu akan masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, rencana seputar pembiayaan program makan siang gratis yang bakal bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah atau (BOS).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak membahas secara spesifik Program Makan Siang Gratis di Sidang Kabinet Paripurna, yang digelar di Istana Negara pada Senin lalu.
"Tidak ada pembicaraan secara spesifik mengenai tadi yang disampaikan apa (program makan siang gratis)," kata Jokowi usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.
Pernyataan itu, dilontarkan Mahfud dalam menanggapi perbedaan suara antara Presiden Jokowi dengan sejumlah menteri kabinet terkait membahas program makan siang gratis saat Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024.
Dengan kondisi itu, kata Mahfud, Presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet telah menunjukan tidak saling koordinasi untuk sampaikan informasi terkait program makan siang gratis.
"Sekarang ini bicaranya sudah beda-beda. Presiden bilang enggak bicarakan itu, menterinya bilang iya. Ya, macam-macam sudah, karena ini sudah mulai enggak terkoordinasi lagi isunya," kata Mahfud, Sabtu (2/3/2024).
Seharusnya, kata Mahfud, pembahasan dan pembicaraan Program Makan Siang Gratis dan simulasi program dilakukan pascapelantikan presiden dan wakil presiden (wapres) terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Seharusnya itu tidak dibicarakan sekarang, tapi menunggu nanti presiden baru. Artinya, menunggu sesudah 20 Oktober agar lebih etis," ujar Mahfud.
Sekedar informasi, pembahasan progran makan siang gratis ini mencuat setelah Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024. Dalam rapat tersebut, sejumlah menteri mengaku turut membahas program yang diusung Prabowo-Gibran.
Bahkan, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia membocorkan program itu akan masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, rencana seputar pembiayaan program makan siang gratis yang bakal bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah atau (BOS).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak membahas secara spesifik Program Makan Siang Gratis di Sidang Kabinet Paripurna, yang digelar di Istana Negara pada Senin lalu.
"Tidak ada pembicaraan secara spesifik mengenai tadi yang disampaikan apa (program makan siang gratis)," kata Jokowi usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.
(cip)