Waspadai Propaganda Khilafah melalui Event Kekinian Menjangkau Generasi Muda
Kamis, 29 Februari 2024 - 18:14 WIB
"Oleh karena itu, selain kontranarasi yang perlu digaungkan oleh semua pihak, pemerintah juga harus melakukan langkah konkret melalui aparatnya, termasuk Kepolisian dan Kemenkominfo untuk mereduksi hingga menghilangkan segala kegiatan dan konten bermuatan propaganda HTI,” tambahnya.
Ia berharap agar masyarakat tidak lengah dengan pergerakan kelompok radikal seperti HTI. Pasalnya, mereka selalu berusaha menemukan cara baru untuk mendukung propagandanya. Gerakan radikal yang identik menjauhi budaya dan kearifan lokal, kini justru menggunakan konser musik dan stand-up comedy untuk menarik minat masyarakat secara luas.
Gus Najih berharap agar semangat kelompok moderat dan yang pro terhadap kebhinekaan untuk memerangi propaganda khilafah, bisa menggunakan teknik yang lebih beragam. Diferensiasi dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat bisa menjadi cara yang ampuh untuk menangkal radikalisme.
"Dalam hal menarik minat masyarakat, terkadang kelompok moderat belum bisa mengimbangi, padahal ada urgensi bagi kelompok moderat untuk juga masuk dalam segmen sebaran konten yang sama. Kelompok moderat selayaknya tidak hanya menggunakan cara yang tradisional atau konvensional, tapi juga bisa masuk ke dalam segmen-segmen yang memang menjadi kegemaran generasi muda," kata Gus Najih.
Ia berharap agar masyarakat tidak lengah dengan pergerakan kelompok radikal seperti HTI. Pasalnya, mereka selalu berusaha menemukan cara baru untuk mendukung propagandanya. Gerakan radikal yang identik menjauhi budaya dan kearifan lokal, kini justru menggunakan konser musik dan stand-up comedy untuk menarik minat masyarakat secara luas.
Gus Najih berharap agar semangat kelompok moderat dan yang pro terhadap kebhinekaan untuk memerangi propaganda khilafah, bisa menggunakan teknik yang lebih beragam. Diferensiasi dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat bisa menjadi cara yang ampuh untuk menangkal radikalisme.
"Dalam hal menarik minat masyarakat, terkadang kelompok moderat belum bisa mengimbangi, padahal ada urgensi bagi kelompok moderat untuk juga masuk dalam segmen sebaran konten yang sama. Kelompok moderat selayaknya tidak hanya menggunakan cara yang tradisional atau konvensional, tapi juga bisa masuk ke dalam segmen-segmen yang memang menjadi kegemaran generasi muda," kata Gus Najih.
(abd)
tulis komentar anda