Pengusaha Sofjan Wanandi Sebut Pemilu 2024 Marak Politik Uang dan Kekuasaan
Selasa, 13 Februari 2024 - 21:42 WIB
Selain itu, semua pihak harus menyadari bahwa 3 capres yang akan dipilih adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Sedangkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa lagi dipilih pada Pemilu 2024.
Sofjan menuturkan hak pilih adalah hak asasi dan hak demokrasi tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun. Untuk itu, dia berharap seluruh jajaran Apindo dapat menentukan capres terbaik yang teruji rekam jejaknya.
Menurut dia, pengusaha selalu berdampingan dengan pemerintah dalam membangun ekonomi bagi kemajuan Indonesia. Untuk itu, jangan termakan janji-janji tetap ikuti nurani. Pasalnya, di dalam politik janji-janji bisa berubah.
"Kita tetap bersama pemerintah selama untuk kemajuan ekonomi bangsa. Jangan salah pilih karena takut dengan penguasa. Pemerintah mana pun perlu pengusaha, tapi jangan mau ikut percaya janji-janji, karena janji-janji tidak bisa dipegang. Rekam jejak, mental, emosi menjadi pertimbangan bukan karena kenal, dapat fasilitas/proyek karena semua itu setiap saat bisa berubah. Ini pesan saya untuk kita semua," ungkap Sofjan.
Kemudian, dia juga menyampaikan pemilu kali ini akan menjadi pemilu terakhir di mana dia turun dan ikut bersuara. Sofjan akan meletakkan tongkat estafet ke tangan pengurus Apindo untuk melanjutkan perjuangan para pengusaha demi kemajuan pembangunan ekonomi Indonesia ke depan.
Sofjan menuturkan hak pilih adalah hak asasi dan hak demokrasi tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun. Untuk itu, dia berharap seluruh jajaran Apindo dapat menentukan capres terbaik yang teruji rekam jejaknya.
Menurut dia, pengusaha selalu berdampingan dengan pemerintah dalam membangun ekonomi bagi kemajuan Indonesia. Untuk itu, jangan termakan janji-janji tetap ikuti nurani. Pasalnya, di dalam politik janji-janji bisa berubah.
"Kita tetap bersama pemerintah selama untuk kemajuan ekonomi bangsa. Jangan salah pilih karena takut dengan penguasa. Pemerintah mana pun perlu pengusaha, tapi jangan mau ikut percaya janji-janji, karena janji-janji tidak bisa dipegang. Rekam jejak, mental, emosi menjadi pertimbangan bukan karena kenal, dapat fasilitas/proyek karena semua itu setiap saat bisa berubah. Ini pesan saya untuk kita semua," ungkap Sofjan.
Kemudian, dia juga menyampaikan pemilu kali ini akan menjadi pemilu terakhir di mana dia turun dan ikut bersuara. Sofjan akan meletakkan tongkat estafet ke tangan pengurus Apindo untuk melanjutkan perjuangan para pengusaha demi kemajuan pembangunan ekonomi Indonesia ke depan.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda