Wapres Ma'ruf Amin Buka Suara soal Film Dirty Vote: Itu Dinamika Politik Kita
Senin, 12 Februari 2024 - 16:55 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres) Ma'ruf Amin ikut merespons film dokumenter eksplanatori Dirty Vote yang viral di media sosial. Tiga Ahli Hukum Tata Negara yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari ambil bagian dalam film tersebut.
Ketiga ahli hukum tata negara ini secara terang benderang mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam film berdurasi 1 jam 57 menit yang tayang perdana pada Minggu, 11 Februari 2024 pukul 11.11 WIB.
"Masalah yang (Dirty Vote) saya kira itu dinamika dari politik kita. Ya, saya pikir nanti tentu pemerintah kalau itu sasarannya pemerintah, tentu pemerintah akan memperhatikan suara-suara itu saya kira," kata Wapres dalam keterangannya di Istana Wapres, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Wapres mengatakan, pemerintah akan merespons kritikan dari berbagai pihak khususnya dalam Pemilu 2024. "Saya kira kita harapkan bahwa keinginan-keinginan yang lebih baik itu tentu harus direspons dengan baik pula. Barangkali itu," katanya.
Ma'ruf Amin mengingatkan Pemilu jangan sampai membuat perpecahan di masyarakat. "Yang penting pemilu ini berjalan dengan baik dan juga tidak terjadi hal-hal yang kita khawatirkan, terutama jangan sampai terjadi perpecahan di masyarakat kita karena adanya Pemilu kemudian terjadi permusuhan," katanya.
"Itu saya kira justru kita ingin bahwa pemilu itu akan menambah kebaikan, memperbaiki keadaan jangan sampai pemilu justru menimbulkan masalah yang membawa kemunduran kita karena adanya permusuhan antara satu dengan yang lain itu," katanya.
Ketiga ahli hukum tata negara ini secara terang benderang mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam film berdurasi 1 jam 57 menit yang tayang perdana pada Minggu, 11 Februari 2024 pukul 11.11 WIB.
"Masalah yang (Dirty Vote) saya kira itu dinamika dari politik kita. Ya, saya pikir nanti tentu pemerintah kalau itu sasarannya pemerintah, tentu pemerintah akan memperhatikan suara-suara itu saya kira," kata Wapres dalam keterangannya di Istana Wapres, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Wapres mengatakan, pemerintah akan merespons kritikan dari berbagai pihak khususnya dalam Pemilu 2024. "Saya kira kita harapkan bahwa keinginan-keinginan yang lebih baik itu tentu harus direspons dengan baik pula. Barangkali itu," katanya.
Ma'ruf Amin mengingatkan Pemilu jangan sampai membuat perpecahan di masyarakat. "Yang penting pemilu ini berjalan dengan baik dan juga tidak terjadi hal-hal yang kita khawatirkan, terutama jangan sampai terjadi perpecahan di masyarakat kita karena adanya Pemilu kemudian terjadi permusuhan," katanya.
"Itu saya kira justru kita ingin bahwa pemilu itu akan menambah kebaikan, memperbaiki keadaan jangan sampai pemilu justru menimbulkan masalah yang membawa kemunduran kita karena adanya permusuhan antara satu dengan yang lain itu," katanya.
Baca Juga
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda