Jalan Slamet Riyadi Solo Bergemuruh Teriakkan Ganjar Menang
Sabtu, 10 Februari 2024 - 09:31 WIB
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melakukan kirab budaya dalam kampanye akbar di Solo, Jawa Tengah. Kegiatan kirab ini membuat Jalan Slamet Riyadi, Solo bergemuruh.
Pantauan di lokasi, gemuruh itu terdengar kala Ganjar dan Mahfud beserta jajaran tim pendukung dan petinggi partai membelah barisan massa pendukung. Mereka dengan kompak meneriaki dukungannya untuk Ganjar dan Mahfud. "Ganjar dan Mahfud menang! Menang! Menang!" seru masyarakat.
Meski Ganjar dan Mahfud yang menjadi sorotan utama, teriakkan pendukung massa juga tak kalah tertuju pada pimpinan TPN yaitu, Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Dewan Penasehat TPN, Yenny Wahid hingga Ketua DPP PDIP Puan Maharani. "Mba Yenny, aku padamu," teriak massa.
Saking antusias masyarakat, mereja rela berjalan kaki mendampingi Ganjar dan Mahfud. Padahal kirab budaya itu berjarak cukupnjauh jika ditempuh berjalan kaki.
Rencananya kirab budaya ini akan berhenti sejenak di depan Kantor Balai Kota Surakarta untuk menampilkan Wayang Orang. Wayang Orang ini akan mengangkat kisah anak penguasa yang haus akan kekuasaan.
Pantauan di lokasi, gemuruh itu terdengar kala Ganjar dan Mahfud beserta jajaran tim pendukung dan petinggi partai membelah barisan massa pendukung. Mereka dengan kompak meneriaki dukungannya untuk Ganjar dan Mahfud. "Ganjar dan Mahfud menang! Menang! Menang!" seru masyarakat.
Meski Ganjar dan Mahfud yang menjadi sorotan utama, teriakkan pendukung massa juga tak kalah tertuju pada pimpinan TPN yaitu, Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Dewan Penasehat TPN, Yenny Wahid hingga Ketua DPP PDIP Puan Maharani. "Mba Yenny, aku padamu," teriak massa.
Saking antusias masyarakat, mereja rela berjalan kaki mendampingi Ganjar dan Mahfud. Padahal kirab budaya itu berjarak cukupnjauh jika ditempuh berjalan kaki.
Rencananya kirab budaya ini akan berhenti sejenak di depan Kantor Balai Kota Surakarta untuk menampilkan Wayang Orang. Wayang Orang ini akan mengangkat kisah anak penguasa yang haus akan kekuasaan.
(cip)
tulis komentar anda