Lawan Penindasan, Ganjar: Kalau Tidak Punya Peluru, Pakai Kekuatan Tinju Rakyat
Jum'at, 09 Februari 2024 - 20:15 WIB
CIBINONG - Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menyikapi perkembangan politik terkini. Menurut Ganjar, rakyat tidak akan menyerah untuk melawan.
"Kalau kita tidak punya peluru, kita pakai batu, kalau tidak bisa pakai batu, kita bisa pakai kayu, kita bisa pakai tinju, dan inilah kekuatan rakyat," kata Ganjar dalam orasi kebangsaan di hadapan massa Hajatan Rakyat Bogor, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024).
Ganjar menambahkan, seluruh program sudah disampaikan dan seluruh debat sudah dilakukan, sekarang saatnya rakyat menilai.
Sudah banyak laporan yang diterima dirinya terkait maraknya intimidasi. Untuk itu, lanjut Ganjar, tinju rakyat akan melawan penindasan.
Ditegaskan Ganjar, kebenaran dan demokrasi akan menemukan jalannya sendiri. "Inilah suara rakyat sejati yang bebas menentukan pilihan dan tidak takut ditindas serta berani menegakkan," paparnya.
Ganjar mengajak massa untuk melawan dengan cara yang benar, dengan cara konstitusional lewat gerakan rakyat. Bagaimana cara melawannya? Tanggal 14 Februari datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan coblos nomor 3.
"Itulah suara rakyat sejati," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengingatkan ketika pemilu sudah berjalan, kampanye sudah berlangsung, semua rakyat adalah anak-anak Indonesia.
"Kalau kita tidak punya peluru, kita pakai batu, kalau tidak bisa pakai batu, kita bisa pakai kayu, kita bisa pakai tinju, dan inilah kekuatan rakyat," kata Ganjar dalam orasi kebangsaan di hadapan massa Hajatan Rakyat Bogor, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024).
Ganjar menambahkan, seluruh program sudah disampaikan dan seluruh debat sudah dilakukan, sekarang saatnya rakyat menilai.
Sudah banyak laporan yang diterima dirinya terkait maraknya intimidasi. Untuk itu, lanjut Ganjar, tinju rakyat akan melawan penindasan.
Ditegaskan Ganjar, kebenaran dan demokrasi akan menemukan jalannya sendiri. "Inilah suara rakyat sejati yang bebas menentukan pilihan dan tidak takut ditindas serta berani menegakkan," paparnya.
Ganjar mengajak massa untuk melawan dengan cara yang benar, dengan cara konstitusional lewat gerakan rakyat. Bagaimana cara melawannya? Tanggal 14 Februari datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan coblos nomor 3.
"Itulah suara rakyat sejati," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengingatkan ketika pemilu sudah berjalan, kampanye sudah berlangsung, semua rakyat adalah anak-anak Indonesia.
tulis komentar anda