Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Ferry Kurnia Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berdasarkan Rekam Jejak
Senin, 05 Februari 2024 - 22:10 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo -Mahfud MD, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengajak masyarakat untuk melihat secara utuh rekam jejak calon pemimpin yang akan dipilih pada Pilpres 14 Februari 2024.
Hal itu disampaikan Ferry merespons pernyataan Ganjar yang menyinggung pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal jangan memilih pemimpin diktator dan pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat final Capres 2024 di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu (4/2/2024) malam.
"Mas Ganjar mengajak masyarakat Indonesia untuk melihat secara utuh rekam jejak capres yang akan dipilih, dengan menyetujui apa yang disampaikan Pak Jokowi yaitu bukan diktaktor, otoriter, tidak ada kaitan dengan pelanggar HAM dan kekerasan, korupsi," kata Ferry, Senin (5/2/2024).
Ferry juga menekankan sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sangat menjunjung etika hingga integritas berdemokrasi. Menurutnya, hal itu menjadi tolak ukur sebagai ruang pendidikan politik bagi masyarakat.
"Mas Ganjar dan Pak Mahfud sangat menjunjung etika, adab, moral dan integritas dalam berdemokrasi. Ini menjadi ruang pendidikan politik bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan yang tidak ada rekam jejak yang buruk," ucap Ferry.
Ferry yang juga Wakil Direktur Eksekutif Bidang Saksi dan Pengamanan Hasil Pemilu TPN ini menjelaskan Ganjar-Mahfud secara tegas menyebutkan rakyat merupakan sumber energi dan harus dimuliakan. Hal itu diturunkan menjadi tiga janji politik Ganjar-Mahfud.
"Karena bagi Ganjar-Mahfud, rakyat adalah sumber energi dan harus memuliakan rakyat. Ganjar adalah capres rakyat, yang selalu bersama rakyat dan merasakan denyut nadi dan perih getirnya rakyat. Sehingga tiga hal ini menjadi janji: taat pada Tuhan, menjunjung hukum dan setia pada rakyat," ungkapnya.
Hal itu disampaikan Ferry merespons pernyataan Ganjar yang menyinggung pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal jangan memilih pemimpin diktator dan pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat final Capres 2024 di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu (4/2/2024) malam.
"Mas Ganjar mengajak masyarakat Indonesia untuk melihat secara utuh rekam jejak capres yang akan dipilih, dengan menyetujui apa yang disampaikan Pak Jokowi yaitu bukan diktaktor, otoriter, tidak ada kaitan dengan pelanggar HAM dan kekerasan, korupsi," kata Ferry, Senin (5/2/2024).
Baca Juga
Ferry juga menekankan sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sangat menjunjung etika hingga integritas berdemokrasi. Menurutnya, hal itu menjadi tolak ukur sebagai ruang pendidikan politik bagi masyarakat.
"Mas Ganjar dan Pak Mahfud sangat menjunjung etika, adab, moral dan integritas dalam berdemokrasi. Ini menjadi ruang pendidikan politik bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan yang tidak ada rekam jejak yang buruk," ucap Ferry.
Ferry yang juga Wakil Direktur Eksekutif Bidang Saksi dan Pengamanan Hasil Pemilu TPN ini menjelaskan Ganjar-Mahfud secara tegas menyebutkan rakyat merupakan sumber energi dan harus dimuliakan. Hal itu diturunkan menjadi tiga janji politik Ganjar-Mahfud.
"Karena bagi Ganjar-Mahfud, rakyat adalah sumber energi dan harus memuliakan rakyat. Ganjar adalah capres rakyat, yang selalu bersama rakyat dan merasakan denyut nadi dan perih getirnya rakyat. Sehingga tiga hal ini menjadi janji: taat pada Tuhan, menjunjung hukum dan setia pada rakyat," ungkapnya.
tulis komentar anda