3,5 Bulan Jadi Cawapres, Mahfud MD Sempat Gamang Masuk Kantor Kemenko Polhukam
Jum'at, 02 Februari 2024 - 21:54 WIB
JAKARTA - Cawapres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Mahfud MD mengaku dirinya lega saat hadir di Kantor Kemenko Polhukam . Hal itu Mahfud lakukan untuk pamit dari jabatannya sebagai Menko Polhukam, Jumat (2/2/2024).
Mahfud mengatakan, dirinya selama 3,5 bulan terakhir saat dicalonkan sebagai Cawapres Ganjar Pranowo itu gamang ketika datang ke Kemenko Polhukam.
"Hari ini saya merasa plong, datang ke Kantor Polhukam untuk pamitan. 3,5 bln terakhir ini, sejak resmi jadi cawapres saya gamang jika ke kantor Kemenko Polhukam," cuit Mahfud di akun X-nya @mohmahfudmd.
Mahfud pun mengaku khawatir dirinya tanpa sengaja menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan kampanye sebagai cawapres.
“Saya khawatir tanpa sengaja menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan kampanye saya. Saya khawatir pejabat dan pegawai Polhukam tidak netral dan melayani kepentingan politik saya karena saya jd paslon,” ujarnya.
Mahfud pun diketahui telah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis 1 Februari 2024, untuk menyampaikan langsung permohonan mundurnya.
Lebih jauh, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku bangga bahwa seluruh staf atau pegawai di Kemenko Polhukam bisa menunjukkan sikap netralitas.
"Saya bangga pejabat-pejabat dan pegawai Polhukam bersikap netral. Saya benar-benar plong di Jumat yang penuh barokah ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Mahfud mengatakan, dirinya selama 3,5 bulan terakhir saat dicalonkan sebagai Cawapres Ganjar Pranowo itu gamang ketika datang ke Kemenko Polhukam.
"Hari ini saya merasa plong, datang ke Kantor Polhukam untuk pamitan. 3,5 bln terakhir ini, sejak resmi jadi cawapres saya gamang jika ke kantor Kemenko Polhukam," cuit Mahfud di akun X-nya @mohmahfudmd.
Mahfud pun mengaku khawatir dirinya tanpa sengaja menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan kampanye sebagai cawapres.
“Saya khawatir tanpa sengaja menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan kampanye saya. Saya khawatir pejabat dan pegawai Polhukam tidak netral dan melayani kepentingan politik saya karena saya jd paslon,” ujarnya.
Mahfud pun diketahui telah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis 1 Februari 2024, untuk menyampaikan langsung permohonan mundurnya.
Lebih jauh, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku bangga bahwa seluruh staf atau pegawai di Kemenko Polhukam bisa menunjukkan sikap netralitas.
"Saya bangga pejabat-pejabat dan pegawai Polhukam bersikap netral. Saya benar-benar plong di Jumat yang penuh barokah ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(maf)
tulis komentar anda