Jenderal Bintang 3 Aktif Pemilik Brevet Komando Kopassus, Nomor 1 Terjun dalam Operasi Mapenduma
Minggu, 28 Januari 2024 - 05:00 WIB
FOTO/TANGKAPAN LAYAR MEDIA SOSIAL
Jenderal bintang 3 aktif pertama yang memiliki Brevet Komando Kopassus adalah Letjen TNI I Nyoman Cantiasa. Peraih Bintang Adhi Makayasa Akmil 1990 itu saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
I Nyoman Cantiasa mengikuti sejumlah pendidikan militer setelah lulus dari Akmil. Antara lain Sesarcab Inf, Komando, Suslapa I, Suslapa II, Free Fall, Penggulangan Teror (Gultor), Suspa Intel Analis, Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas.
Karena kemampuan yang dimiliki, mantan Pangdam XVIII/Kasuari itu terlibat dalam dua operasi besar TNI. Pertama, pembebasan peneliti dari Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Mapenduma, Jayawijaya, Irian Jaya (Papua) pada Januari-Mei 1996. Operasi militer ini dipimpin oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Kedua, Nyoman Cantiasa juga terlibat dalam operasi pembebasan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera oleh perompak di Somalia pada Meret-Mei 2011. Saat itu tentara kelahiran Buleleng, Bali, 26 Juni 1967 menjabat sebagai Dansat 81/Gultor Kopassus.
FOTO/KODIKLAT TNI AD
Selanjutnya Letjen TNI Eko Margiyono, jenderal bintang 3 aktif yang memiliki Brevet Komando Kopassus. Lulusan Akmil 1989 itu saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur sekaligus Wakil Gubernur Lemhannas.
Cukup banyak pendidikan militer yang diikuti Eko Margoyono setelah lulusan Akmil. Antara lain, Sesarcabif, Dik PARA, Dik Pandu Udara,
Dik Komando, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas.
Jenderal bintang 3 aktif pertama yang memiliki Brevet Komando Kopassus adalah Letjen TNI I Nyoman Cantiasa. Peraih Bintang Adhi Makayasa Akmil 1990 itu saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
I Nyoman Cantiasa mengikuti sejumlah pendidikan militer setelah lulus dari Akmil. Antara lain Sesarcab Inf, Komando, Suslapa I, Suslapa II, Free Fall, Penggulangan Teror (Gultor), Suspa Intel Analis, Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas.
Karena kemampuan yang dimiliki, mantan Pangdam XVIII/Kasuari itu terlibat dalam dua operasi besar TNI. Pertama, pembebasan peneliti dari Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Mapenduma, Jayawijaya, Irian Jaya (Papua) pada Januari-Mei 1996. Operasi militer ini dipimpin oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Kedua, Nyoman Cantiasa juga terlibat dalam operasi pembebasan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera oleh perompak di Somalia pada Meret-Mei 2011. Saat itu tentara kelahiran Buleleng, Bali, 26 Juni 1967 menjabat sebagai Dansat 81/Gultor Kopassus.
2. Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono, M.A
FOTO/KODIKLAT TNI AD
Selanjutnya Letjen TNI Eko Margiyono, jenderal bintang 3 aktif yang memiliki Brevet Komando Kopassus. Lulusan Akmil 1989 itu saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur sekaligus Wakil Gubernur Lemhannas.
Cukup banyak pendidikan militer yang diikuti Eko Margoyono setelah lulusan Akmil. Antara lain, Sesarcabif, Dik PARA, Dik Pandu Udara,
Dik Komando, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas.
tulis komentar anda