Acha Sinaga Ngeluh Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024, PPLN Sydney Buka Suara
Kamis, 18 Januari 2024 - 17:13 WIB
JAKARTA - Keluhan aktris Acha Sinaga soal dirinya tak bisa nyoblos pada Pemilu 2024 direspons oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri ( PPLN ) Sydney. Wanita bernama lengkap Maria Dyer Achsahinta Sinaga itu kini tinggal menetap di Australia setelah menikah dengan Andy Ambarita.
PPLN Sydney yang bertanggung jawab atas wilayah New South Wales, Queensland, dan South Australia mengaku telah aktif melaksanakan berbagai program sosialisasi kepada masyarakat Diaspora Indonesia. Program-program ini dirancang untuk memberikan informasi tentang berbagai tahapan Pemilu 2024, serta memperkenalkan prosedur terbaru terkait dengan proses pindah memilih.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney Julie Umboh mengungkapkan bahwa PPLN Sydney memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum bagi warga negara Indonesia di luar negeri. Sejak pelantikan mereka pada Februari 2023, PPLN Sydney telah berupaya intensif dalam menyosialisasikan berbagai tahapan pemilu.
Foto/Dok PPLN Sydney
Kata dia, ini termasuk pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang bertugas melakukan pencocokan dan penelitian, penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT), hingga pengurusan proses pindah memilih. Julie juga menginformasikan bahwa proses verifikasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) masih berlangsung, dengan ribuan pemilih terlibat dalam proses pindah memilih.
“Kenyataan bahwa ribuan orang terlibat dalam proses DPTb membuktikan bahwa informasi ini telah tersedia secara luas. Jadi, ketika Acha Sinaga menyebut ada kekurangan informasi, hal itu tidak sesuai dengan realitas dan kurang bijaksana," ungkap Julie.
Menyusul pernyataan Julie Umboh, anggota PPLN Sydney Faruq Ibnul Haqi yang bertanggung jawab atas sosialisasi menekankan bahwa PPLN telah aktif melakukan sosialisasi ke komunitas Indonesia di wilayah kerjanya. Faruq menjelaskan bahwa upaya sosialisasi ini tidak hanya terfokus pada area New South Wales, khususnya Sydney, tetapi juga meluas ke lokasi seperti New Castle, Campbeltown, Wollongong, Macquarie, Mount Druitt, Adelaide, Brisbane, Gold Coast, dan Townsville.
PPLN Sydney yang bertanggung jawab atas wilayah New South Wales, Queensland, dan South Australia mengaku telah aktif melaksanakan berbagai program sosialisasi kepada masyarakat Diaspora Indonesia. Program-program ini dirancang untuk memberikan informasi tentang berbagai tahapan Pemilu 2024, serta memperkenalkan prosedur terbaru terkait dengan proses pindah memilih.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney Julie Umboh mengungkapkan bahwa PPLN Sydney memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum bagi warga negara Indonesia di luar negeri. Sejak pelantikan mereka pada Februari 2023, PPLN Sydney telah berupaya intensif dalam menyosialisasikan berbagai tahapan pemilu.
Foto/Dok PPLN Sydney
Baca Juga
Kata dia, ini termasuk pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang bertugas melakukan pencocokan dan penelitian, penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT), hingga pengurusan proses pindah memilih. Julie juga menginformasikan bahwa proses verifikasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) masih berlangsung, dengan ribuan pemilih terlibat dalam proses pindah memilih.
“Kenyataan bahwa ribuan orang terlibat dalam proses DPTb membuktikan bahwa informasi ini telah tersedia secara luas. Jadi, ketika Acha Sinaga menyebut ada kekurangan informasi, hal itu tidak sesuai dengan realitas dan kurang bijaksana," ungkap Julie.
Menyusul pernyataan Julie Umboh, anggota PPLN Sydney Faruq Ibnul Haqi yang bertanggung jawab atas sosialisasi menekankan bahwa PPLN telah aktif melakukan sosialisasi ke komunitas Indonesia di wilayah kerjanya. Faruq menjelaskan bahwa upaya sosialisasi ini tidak hanya terfokus pada area New South Wales, khususnya Sydney, tetapi juga meluas ke lokasi seperti New Castle, Campbeltown, Wollongong, Macquarie, Mount Druitt, Adelaide, Brisbane, Gold Coast, dan Townsville.
Lihat Juga :
tulis komentar anda