Soal PPLN Taipei Kirim Surat Suara Lebih Awal ke Pemilih, Komisi II DPR: Fatal dan Berbahaya

Selasa, 02 Januari 2024 - 08:49 WIB
loading...
Soal PPLN Taipei Kirim...
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera angkat suara PPLN Taipei, mendistribusikan surat suara pada para pemilih di luar dari jadwal yang ditentukan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera angkat suara terkait keputusan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei yang telah mendistribusikan surat suara pada para pemilih di luar dari jadwal yang ditentukan. Menurutnya, keputusan itu sangat fatal dan berbahaya.

"Ini fatal dan berbahaya," terang Mardani saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).

Atas dasar itu, Mardani mendesak KPU untuk menginvestigasi dengan seksama tindakan PPLN Taipei tersebut. Ia juga meminta kesalahan serupa tak terulang lagi.

"Kesalahan ini tidak boleh terulang. Bisa menurunkan kepercayaan publik," terang Mardani. Baca juga: PPLN Taipei Distribusikan Surat Suara ke Pemilih Lebih Awal, Ganjar Sebut Kurang Cermat

"Plus sikap KPU yang reaktif menyatakan surat suara tidak sah dikoreksi Bawaslu karena bisa membuat pemilih di Taiwan kebingungan," tambahnya.

Sekadar informasi, KPU sebelumnya telah membenarkan adanya surat suara sudah terkirim ke para pemilih di Taipei, Taiwan sebelum jadwal distribusi berlangsung yakni pada 2-11 Januari 2024. Setidaknya ada 31.276 dari jumlah 175.145 surat suara yang terkirim ke pemilih yang mencoblos dengan menggunakan metode pos.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkap alasan PPLN Taipei, Taiwan mendistribusikan surat suara kepada pemilih lebih awal dari jadwal. Menurutnya, sebagian besar para pemilih di Taipei merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang memiliki kondisi pekerjaan berbeda-beda.

"Warga kita yang menjadi pekerja migran itu memiliki kondisi demografis dan aturan dari penyedia pekerjaan yang berbeda-beda, ada yang diizinkan libur dalam rentang satu minggu sekali, dua minggu sekali, dan satu bulan sekali," kata Hasyim saat jumpa pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023).

Tak hanya itu, kata Hasyim, Taiwan akan memperingati Tahun Baru China atau Chinese New Year pada 8-14 Januari 2024. Dalam kondisi itu, kata Hasyim, kantor pos setempat terakhir beroperasi 7 Februari 2024.

"Berdasarkan pertimbangan tersebutlah kemudian PPLN Taipei mengambil langkah untuk mengirimkan surat suara metode pos lebih awal," tambahnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BPOM Belum Dilibatkan...
BPOM Belum Dilibatkan Penuh dalam Program Makan Bergizi Gratis
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Komisi III DPR: Sebaiknya Dikaji Kembali
Status Geopark Toba...
Status Geopark Toba Terancam Dicabut, Bane Manalu Ingatkan Pentingnya Keseriusan Pemerintah
13 Tewas akibat Ledakan...
13 Tewas akibat Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut, DPR: Investigasi Secara Menyeluruh
Ketua Komisi III DPR...
Ketua Komisi III DPR Ajukan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo-Jokowi
Hakim MK Sebut Permintaan...
Hakim MK Sebut Permintaan Ganti Rugi Miliaran Rupiah ke DPR, Baleg, dan Presiden Tak Lazim
DPR RI Usulkan Kasino...
DPR RI Usulkan Kasino Legal untuk Tambah Setoran Negara
KPU dan Bawaslu Kembalikan...
KPU dan Bawaslu Kembalikan Sisa Anggaran Pilgub Jatim 2024 Sebesar Rp162,902 Miliar
Ahmad Dhani Terbukti...
Ahmad Dhani Terbukti Bersalah terkait Ucapan Rasisme dan Penghinaan Marga
Rekomendasi
Diperiksa Soal Ijazah...
Diperiksa Soal Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Ditanya Mengenai Riwayat Hidup
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Sunway Medical Centre...
Sunway Medical Centre Penang Kenalkan Pusat Kanker Berbasis AI di Surabaya
Berita Terkini
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
Bantu Pulangkan PMI...
Bantu Pulangkan PMI Terlantar di Turki, DPD RI: Pekerja Migran Harus Dilindungi
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
Hadiri MNC Forum, AHY...
Hadiri MNC Forum, AHY Sebut Media Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Demokrasi
Dompet Dhuafa Salurkan...
Dompet Dhuafa Salurkan 35.000 Hewan Kurban ke Penjuru Nusantara hingga Palestina
Waspada Upaya Segregasi...
Waspada Upaya Segregasi Masyarakat lewat Narasi Perang Akhir Zaman
Infografis
Lebih Berbahaya Mana?...
Lebih Berbahaya Mana? Ini Perbedaan Bom Nuklir dan Atom
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved