MUI Bersama Majelis Agama Deklarasi Pemilu Damai, Perindo: Perkokoh Persatuan Bangsa

Kamis, 18 Januari 2024 - 12:11 WIB
Abdul Khaliq yang juga merupakan Wakil Direktur Representatif Bidang Keagamaan TPN Ganjar-Mahfud ini, berharap Pemilu 2024 menjadi sarana pengembangan demokrasi sekaligus wahana edukasi politik bagi rakyat Indonesia. "Yang pada akhirnya akan melahirkan dan memperkokoh kedaulatan rakyat yang sesungguhnya," tuturnya.

Sebelumnya, MUI menggelar Silaturahmi Nasional Ormas Islam dan Majelis Majelis Agama di Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Dalam kegiatan ini MUI menyuarakan untuk Pemilu damai.

"Selaras dengan tema yang kami usung, silaturahim ini untuk menciptakan Pemilu yang damai, jujur, adil, dan bermartabat," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis.

Deklarasi Pemilu Damai ini memuat 7 poin utama, yakni:

1. Berkomitmen untuk menjaga dan mengawal proses demokrasi, sesuai tahapan Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman, damai, jujur, adil dan bermartabat.

2. Mengajak semua komponen bangsa untuk berpartisipasi aktif mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

3. Mengajak seluruh Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya dengan penuh tanggung jawab.

4. Mengajak semua pihak untuk ikut aktif melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap setiap tahapan pelaksanaan Pemilu agar berjalan sesuai aturan, berlangsung secara aman, damai, jujur, adil dan bermartabat.

5. Mengajak semua Pemangku Kepentingan, Paslon, Timses, Parpol dan Elite Politik untuk bersikap sportif dan taat azas dalam berkampanye dengan tidak menjadikan konten agama dan SARA sebagai bahan kampanye negatif dan bahan candaan.

6. Mendesak seluruh komponen bangsa baik pemerintah, peserta pemilu maupun masyarakat untuk menerima hasil pemilu yang dilaksanakan dengan netral, jujur, adil dan bermartabat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More