Megawati di Hadapan Kadernya: Kalau Enggak Cocok Sama PDIP Keluar Aja, Jangan Terus Plintat-plintut

Jum'at, 10 Januari 2025 - 17:13 WIB
loading...
Megawati di Hadapan...
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mempersilakan kader-kadernya untuk keluar jika tidak cocok dengan partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu. Foto/YouTube PDIP
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mempersilakan kader-kadernya untuk keluar jika tidak cocok dengan partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu. Ia meminta agar kadernya tidak bersikap plintat-plintut.

"Makanya ibu tuh minta nih seluruh yang mendengarkan omongan ibu, kalau enggak cocok sama PDI-Perjuangan, keluar aja, gitu gampang," kata Megawati dalam sambutannya di HUT ke-52 PDIP, Jumat (10/1/2025).

Ia meminta kadernya yang cocok bersama partai yang dinaunginya untuk bersikap tegas. Menurutnya, sikap kader yang tak jelas membuatnya lelah untuk mengurusi.





"Bukannya terus plintat-plintut, aku tuh capek tahu enggak ngurusi orang plintat-plintut, koyo e PDI-Perjuangan tapi neng buri ne de e ngomonge opo ngono-no lho," ungkap Megawati.

"Udah tegas aja, cari aja partai lain. Orang ada berapa ya sekarang partai, piro yo, yang bukan KIM aja, kan ada tuh tambahan yang lain," sambungnya.

Presiden ke-5 RI itu lantas menyinggung soal beratnya untuk membangun partai yang besar. Oleh karenanya, Megawati pun membuka pintu lebar jika kadernya yang tak cocok hendak keluar dari PDIP.



"Haih capek dah, nah makanya ayo kalau mau ikut PDI ya ikut, kalau engga ya ya metu (keluar), ngono wae, lho kok susah men to," ucap Megawati.

Di hadapan kadernya saat itu, Megawati pun sekali lagi meminta ketegasan dari kader-kadernya. Ia meminta agar kadernya yang hendak keluar partai untuk langsung menulis surat pengunduran diri.

"Ada yang mikir-mikir, keluar apa engga yo, keluar apa engga, gitu lho, benar lho. Lho kok kamu terus mencla-mencle," kata dia.

"Siapa yang mau keluar dari PDI ngomong? lho ojo nguyu, cepat tulis surat, kok tumben enggak ada. Entar tahu-tahu di belakang ada berita, lo mau dicari lo sama KPK, ah gue keluar dari PDI, gue keluar dari PDI, gile," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)