Ganjar Pranowo Dorong Penguatan LHKPN Lewat Sistem Whistle Blowing
Rabu, 17 Januari 2024 - 22:23 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menilai salah satu cara menguatkan Laporan Hasil Kekakyaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan menguatkan whistle blowing system (WBS).
Hal itu Ganjar sampaikan saat pidato di acara program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) untuk capres-cawapres.
Mulanya, Ganjar menilai penguatan lembaga bila terjadi transparansi. Ia menjelaskabn instrumen transparansi melalui LHKPN. Ia pun menyinggung cerita kala dirinya mendorong pelaporan LHKPN.
"LHKPN bukan cerita yang sulit. Kami di ruangan ini pernah bersama dengan DPRD saat itu, dapat penghargaan. Karena Ketika macet, ternyata kuncinya gampang, undang KPK suruh isi saat itu, selesai semuanya," ujar Ganjar di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
"Dan ini pola yang kita lakukan ketika koordinasi supervisi dan pencegahan kita lakukan. Melibatkan pemerintah, KPK, dan dunia usaha termasuk dunia pendidikan adalah cara pencegahan yang bagus," sambungnya.
Menurutnya, cara untuk memperkuat LHKPN dengan mendorong dan memperkuat sistem WBS dengan catatan terjaga kerahasiaannya.
"Cara perkuat LHKPN itu didorong dengan memperkuat sistem whistle blowing dari masyarakat yang dijamin kerahasiaannya yang tentu dengan anonim dan evidence based yang memang betul-betul terjaga," terang Ganjar.
Hal itu Ganjar sampaikan saat pidato di acara program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) untuk capres-cawapres.
Mulanya, Ganjar menilai penguatan lembaga bila terjadi transparansi. Ia menjelaskabn instrumen transparansi melalui LHKPN. Ia pun menyinggung cerita kala dirinya mendorong pelaporan LHKPN.
"LHKPN bukan cerita yang sulit. Kami di ruangan ini pernah bersama dengan DPRD saat itu, dapat penghargaan. Karena Ketika macet, ternyata kuncinya gampang, undang KPK suruh isi saat itu, selesai semuanya," ujar Ganjar di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
"Dan ini pola yang kita lakukan ketika koordinasi supervisi dan pencegahan kita lakukan. Melibatkan pemerintah, KPK, dan dunia usaha termasuk dunia pendidikan adalah cara pencegahan yang bagus," sambungnya.
Menurutnya, cara untuk memperkuat LHKPN dengan mendorong dan memperkuat sistem WBS dengan catatan terjaga kerahasiaannya.
Baca Juga
"Cara perkuat LHKPN itu didorong dengan memperkuat sistem whistle blowing dari masyarakat yang dijamin kerahasiaannya yang tentu dengan anonim dan evidence based yang memang betul-betul terjaga," terang Ganjar.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda