Setuju Debat Bukan Ajang Caci Maki, TPN Ganjar-Mahfud: Jangan Baper Kemudian Dramatisir

Selasa, 09 Januari 2024 - 23:15 WIB
Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy setuju jika debat capres bukan tempatnya menyerang personal, Selasa (9/1/2024). Foto/MPI
JAKARTA - Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud , Ronny Talapessy setuju jika debat capres tidak menyerang personal. Namun dirinya juga menegaskan, pasangan calon juga tidak perlu dengan cepat menyimpulkan seolah-olah ada bully-membully dalam acara debat itu. Semua pihak tidak perlu baper saat mendiskusikan kebijakan yang akan menentukan nasib jutaan rakyat Indonesia

"Kita setuju bahwa tidak boleh ada caci mencaci karena maupun di dalam debat atau setelah debat, caci mencaci kan tidak baik juga tidak memberikan contoh buat masyarakat dan yang paling penting juga ini jangan ada yang baper kemudian mendramatisir bahwa apa namanya seperti mencoba untuk playing victim," ucapnya dalam tayangan SINDOnews TV, Selasa (9/1/2024).



Dalam debat pilpres ke-3 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024), Ronny menegaskan kalau pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo bukan menyerang personal kepada pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto. Sebab yang ditanyakan Ganjar kepada Prabowo seharusnya bisa dijawab oleh Prabowo karena kapasitas sebagai Menteri Pertahanan.



"Karena ini kan terkait dengan adu ide gagasan kan jadi kalau seandainya ketika ditanyakan ke Pak Prabowo bagaimana tentang anggaran Kementerian Pertahanan ya, ini kan rakyat berhak mengetahui karena ini kan pajak dari rakyat jadi rakyat pun harus tahu, bagaimana pengelolaan anggaran pertahanan," katanya.

Namun, kata Ronny dalam debat itu, pihaknya tidak melihat pertanyaan Ganjar terjawab oleh Prabowo. "Yang juga di tanya oleh pak Ganjar tentang MEF itu kan dipertanyakan Kenapa tidak tercapai target ya, kemudian kalau ditanyakan mengenai bagaimana dengan pesawat bekas gitu kan," ungkapnya.

"Alusista yang bekas gitu itu juga pun harusnya Pak Prabowo bisa menjelaskan tapi sayang sekali kemarin kami tidak mendapatkan jawaban yang baik dari Pak Prabowo," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More