Live TikTok dan IG, Mahfud MD Ajak Gen Z Teladani Sosok Bung Hatta
Rabu, 03 Januari 2024 - 11:26 WIB
JAKARTA - Cawapres 2024 yang didukung Partai Perindo, Mahfud MD , melakukan live TikTok dan Instagram di waktu luangnya. Dia turut mengajak Gen Z untuk meneladani sosok Bung Hatta yang antikorupsi.
Kegiatan live TikTok dan Instagram itu kembali dilakukan Mahfud, Selasa (2/1/2024). Dia memanfaatkan platform tersebut untuk berinteraksi dengan masyarakat, terutama kaum muda.
Mahfud merasa penting untuk kita mengenang kembali dan meniru semangat kepemimpinan yang sangat antikorupsi dari Bung Hatta. Bahkan, Bung Hatta tidak mampu membeli sepatu Bally yang diinginkan walau sudah menabung.
"Bung Hatta ketika jadi Wakil Presiden ingin membeli sepatu Bally. Dia mengambil gambar sepatu Bally di koran. Dia letakkan di mejanya. Suatu saat saya akan membeli sepatu mahal ini. Dia menyimpan uang dari gajinya setiap bulan menyimpan, tapi sampai wafat beliau tidak mampu membeli sepatu Bally itu," kata Mahfud.
Mahfud menyampaikan, Bung Hatta tahu akan ada devaluasi rupiah atau perubahan kurs rupiah dengan dollar. Jadi, begitu diumumkan nilai rupiah yang tadinya seribu menjadi satu, Mahfud menekankan kalau mau tentu Bung Hatta bisa korupsi.
Sebelum diumumkan jam 12 malam, Hatta bisa menukar uang yang miliki ke dollar atau membeli barang-barang bagus. Akan tetapi, Hatta menyimpan uang itu sampai jam 00.00 dan diumumkan, sehingga uang yang tadinya Rp1.000 hanya menjadi Rp1.
"Saudara, ada banyak. Bung Karno sudah sering saya ceritakan. Mari sekarang, khususnya bagi Gen Z dan Milenial, ini penting karena Anda akan jadi pewaris," sambungnya kemudian.
Pada kesempatan itu, Mahfud sempat pula menjawab pertanyaan-pertanyaan dari warganet yang menonton. Salah satunya apakah Bung Hatta sedih jika melihat Indonesia hari ini. Bagi Mahfud, tergantung apa yang dilihatnya. Pasalnya, ekonomi Indonesia sudah begitu maju pada saat ini.
Kegiatan live TikTok dan Instagram itu kembali dilakukan Mahfud, Selasa (2/1/2024). Dia memanfaatkan platform tersebut untuk berinteraksi dengan masyarakat, terutama kaum muda.
Mahfud merasa penting untuk kita mengenang kembali dan meniru semangat kepemimpinan yang sangat antikorupsi dari Bung Hatta. Bahkan, Bung Hatta tidak mampu membeli sepatu Bally yang diinginkan walau sudah menabung.
"Bung Hatta ketika jadi Wakil Presiden ingin membeli sepatu Bally. Dia mengambil gambar sepatu Bally di koran. Dia letakkan di mejanya. Suatu saat saya akan membeli sepatu mahal ini. Dia menyimpan uang dari gajinya setiap bulan menyimpan, tapi sampai wafat beliau tidak mampu membeli sepatu Bally itu," kata Mahfud.
Mahfud menyampaikan, Bung Hatta tahu akan ada devaluasi rupiah atau perubahan kurs rupiah dengan dollar. Jadi, begitu diumumkan nilai rupiah yang tadinya seribu menjadi satu, Mahfud menekankan kalau mau tentu Bung Hatta bisa korupsi.
Sebelum diumumkan jam 12 malam, Hatta bisa menukar uang yang miliki ke dollar atau membeli barang-barang bagus. Akan tetapi, Hatta menyimpan uang itu sampai jam 00.00 dan diumumkan, sehingga uang yang tadinya Rp1.000 hanya menjadi Rp1.
"Saudara, ada banyak. Bung Karno sudah sering saya ceritakan. Mari sekarang, khususnya bagi Gen Z dan Milenial, ini penting karena Anda akan jadi pewaris," sambungnya kemudian.
Pada kesempatan itu, Mahfud sempat pula menjawab pertanyaan-pertanyaan dari warganet yang menonton. Salah satunya apakah Bung Hatta sedih jika melihat Indonesia hari ini. Bagi Mahfud, tergantung apa yang dilihatnya. Pasalnya, ekonomi Indonesia sudah begitu maju pada saat ini.
(maf)
tulis komentar anda