Putu Wijaya dan Komarudin Hidayat Raih Anugerah Satupena Award 2023
Minggu, 10 Desember 2023 - 18:33 WIB
buku, khususnya soal pemikiran Islam yang moderat, inklusif, dan terbuka (non-fiksi). Beberapa bukunya diterjemahkan ke pelbagai bahasa asing dan menjadi buku terlaris (best seller).
Kualitas isi dan bahasa yang ia gunakan mudah dipahami oleh aneka lapisan masyarakat. Yang istimewa, di samping kualitas akademik tulisannya terjaga, Komaruddin Hidayat juga memiliki kemampuan menulis non-fiksi yang menyentuh hati.
"Gagasannya soal perlunya sikap beragama yang moderat, Islam yang humanis, dunia sosial yang kaya dengan dimensi spiritual mengilhami publik luas," kata Denny.
Pada tahun ketiga Anugerah Penulis Berdedikasi Satupena Awards ini, ada sejumlah dewan juri yang ditunjuk. Mereka adalah Anwar Putra Bayu (Ketua, Sumatera), Dhenok Kristianti (Sekretaris, Jawa), Hamri Manopo (Anggota, Sulawesi), I Wayan Suyadna (Anggota, Bali), Thobroni Ambau (Anggota, Kalimantan), dan Victor Manengke (anggota, Papua).
Proses penjurian dimulai dari Dewan Juri menerima rekomendasi dari 34 Koordinator Perkumpulan Penulis Satupena di 34 provinsi. Selain itu, penjaringan nama juga melibatkan 25 tokoh yang terdiri dari penulis, budayawan, guru besar, dan penerima Satupena Award tahun lalu.
"Saya merasa gembira para tokoh serius berpartisipasi, mengusulkan masing-masing dua nama penulis," Ketua Dewan Juri Satupena Award 2023, Anwar Putra Bayu.
Anwar menjelaskan, dari nama-nama yang masuk Dewan Juri kemudian diverfikasi. Hal ini untuk memastikan nama yang diusulkan adalah penulis tingkat nasional dan sudah malang melintang di dunia kepenulisan.
"Dedikasi penulis tersebut tidak diragukan lagi di bidangnya. Dengan kata lain, penulis tersebut sudah diuji oleh waktu yang sangat panjang, untuk memiliki kesungguhan, keteguhan dan kesetiaan untuk terus menulis," katanya.
Karya yang mereka hasilkan menjadi titik tolak pertimbangan utama. Awalanya Dewan Juri memilih tiga nominasi penulis fiksi dan tiga penulis nonfiksi. Dari enam penulis hasil seleksi final, selanjutnya, Dewan Juri menetapkan dua penulis penerima anugerah Satupena Award 2023, yakni Putu Wijaya dan Komarudin Hidayat.
"Walau usia mereka berdua sudah melampaui 70 tahun, Putu Wijaya dan Komaruddin Hidayat tetap aktif dalam komunitas orang-orang yang berkarya," katanya.
Kualitas isi dan bahasa yang ia gunakan mudah dipahami oleh aneka lapisan masyarakat. Yang istimewa, di samping kualitas akademik tulisannya terjaga, Komaruddin Hidayat juga memiliki kemampuan menulis non-fiksi yang menyentuh hati.
"Gagasannya soal perlunya sikap beragama yang moderat, Islam yang humanis, dunia sosial yang kaya dengan dimensi spiritual mengilhami publik luas," kata Denny.
Pada tahun ketiga Anugerah Penulis Berdedikasi Satupena Awards ini, ada sejumlah dewan juri yang ditunjuk. Mereka adalah Anwar Putra Bayu (Ketua, Sumatera), Dhenok Kristianti (Sekretaris, Jawa), Hamri Manopo (Anggota, Sulawesi), I Wayan Suyadna (Anggota, Bali), Thobroni Ambau (Anggota, Kalimantan), dan Victor Manengke (anggota, Papua).
Proses penjurian dimulai dari Dewan Juri menerima rekomendasi dari 34 Koordinator Perkumpulan Penulis Satupena di 34 provinsi. Selain itu, penjaringan nama juga melibatkan 25 tokoh yang terdiri dari penulis, budayawan, guru besar, dan penerima Satupena Award tahun lalu.
"Saya merasa gembira para tokoh serius berpartisipasi, mengusulkan masing-masing dua nama penulis," Ketua Dewan Juri Satupena Award 2023, Anwar Putra Bayu.
Anwar menjelaskan, dari nama-nama yang masuk Dewan Juri kemudian diverfikasi. Hal ini untuk memastikan nama yang diusulkan adalah penulis tingkat nasional dan sudah malang melintang di dunia kepenulisan.
"Dedikasi penulis tersebut tidak diragukan lagi di bidangnya. Dengan kata lain, penulis tersebut sudah diuji oleh waktu yang sangat panjang, untuk memiliki kesungguhan, keteguhan dan kesetiaan untuk terus menulis," katanya.
Karya yang mereka hasilkan menjadi titik tolak pertimbangan utama. Awalanya Dewan Juri memilih tiga nominasi penulis fiksi dan tiga penulis nonfiksi. Dari enam penulis hasil seleksi final, selanjutnya, Dewan Juri menetapkan dua penulis penerima anugerah Satupena Award 2023, yakni Putu Wijaya dan Komarudin Hidayat.
"Walau usia mereka berdua sudah melampaui 70 tahun, Putu Wijaya dan Komaruddin Hidayat tetap aktif dalam komunitas orang-orang yang berkarya," katanya.
tulis komentar anda