Putu Wijaya dan Komarudin Hidayat Raih Anugerah Satupena Award 2023

Minggu, 10 Desember 2023 - 18:33 WIB
loading...
Putu Wijaya dan Komarudin Hidayat Raih Anugerah Satupena Award 2023
Sastrawan Putu Wijaya dan akademisi Komarudin Hidayat mendapat Anugerah Penulis Berdedikasi Satupena Awards 2023. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Sastrawan Putu Wijaya dan akademisi Komaruddin Hidayat mendapat Anugerah Penulis Berdedikasi Satupena Awards 2023. Keduanya merupakan penulis besar yang tetap produktif di masing-masing jalurnya.

Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA mengatakan, Putu Wijaya dan Komaruddin Hidayat dipilih Dewan Juri karena dinilai memiliki dedikasi luar biasa di bidangnya. Keduanya juga sudah diuji oleh waktu yang sangat panjang, memiliki kesungguhan, keteguhan, dan kesetiaan untuk terus menulis.

"Dijadwalkan, 20 Desember 2023 mendatang perkumpulan penulis Indonesia Satupena akan menyerahkan hadiah berupa piagam dan uang tunai masing-masing Rp35 juta," kata Denny JA dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2023).



Putu Wijaya memberi warna dunia kepenulisan Indonesia (fiksi) lebih dari 50 tahun. Sejak SMP memulai debut menulis hingga saat ini, ia sudah menulis lebih dari 30 novel, 40 naskah drama, sekitar 1.000 cerpen, ratusan esai, artikel lepas, dan kritik drama.

Energi menulisnya juga sukar ditandingi. Karya-karyanya, terutama drama, selalu menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.

"Putu juga dikenal membawa karakter fiksi yang penuh kejutan dan absurditas. Membaca karyanya, kita acapkali dibawa pada adegan yang tak terduga, twist dan surprise," katanya.

Sedangkan untuk kategori nonfiksi, nama Komarudin Hidayat banyak diusulkan para tokoh penulis dan intelektual.

Komaruddin Hidayat tak hanya seorang rektor, pendidik dan guru besar. Ia sudah menulis banyak
buku, khususnya soal pemikiran Islam yang moderat, inklusif, dan terbuka (non-fiksi). Beberapa bukunya diterjemahkan ke pelbagai bahasa asing dan menjadi buku terlaris (best seller).

Kualitas isi dan bahasa yang ia gunakan mudah dipahami oleh aneka lapisan masyarakat. Yang istimewa, di samping kualitas akademik tulisannya terjaga, Komaruddin Hidayat juga memiliki kemampuan menulis non-fiksi yang menyentuh hati.

"Gagasannya soal perlunya sikap beragama yang moderat, Islam yang humanis, dunia sosial yang kaya dengan dimensi spiritual mengilhami publik luas," kata Denny.

Pada tahun ketiga Anugerah Penulis Berdedikasi Satupena Awards ini, ada sejumlah dewan juri yang ditunjuk. Mereka adalah Anwar Putra Bayu (Ketua, Sumatera), Dhenok Kristianti (Sekretaris, Jawa), Hamri Manopo (Anggota, Sulawesi), I Wayan Suyadna (Anggota, Bali), Thobroni Ambau (Anggota, Kalimantan), dan Victor Manengke (anggota, Papua).

Proses penjurian dimulai dari Dewan Juri menerima rekomendasi dari 34 Koordinator Perkumpulan Penulis Satupena di 34 provinsi. Selain itu, penjaringan nama juga melibatkan 25 tokoh yang terdiri dari penulis, budayawan, guru besar, dan penerima Satupena Award tahun lalu.

"Saya merasa gembira para tokoh serius berpartisipasi, mengusulkan masing-masing dua nama penulis," Ketua Dewan Juri Satupena Award 2023, Anwar Putra Bayu.

Anwar menjelaskan, dari nama-nama yang masuk Dewan Juri kemudian diverfikasi. Hal ini untuk memastikan nama yang diusulkan adalah penulis tingkat nasional dan sudah malang melintang di dunia kepenulisan.

"Dedikasi penulis tersebut tidak diragukan lagi di bidangnya. Dengan kata lain, penulis tersebut sudah diuji oleh waktu yang sangat panjang, untuk memiliki kesungguhan, keteguhan dan kesetiaan untuk terus menulis," katanya.

Karya yang mereka hasilkan menjadi titik tolak pertimbangan utama. Awalanya Dewan Juri memilih tiga nominasi penulis fiksi dan tiga penulis nonfiksi. Dari enam penulis hasil seleksi final, selanjutnya, Dewan Juri menetapkan dua penulis penerima anugerah Satupena Award 2023, yakni Putu Wijaya dan Komarudin Hidayat.

"Walau usia mereka berdua sudah melampaui 70 tahun, Putu Wijaya dan Komaruddin Hidayat tetap aktif dalam komunitas orang-orang yang berkarya," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)