10 Contoh Penerapan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Selasa, 28 November 2023 - 12:58 WIB
JAKARTA - Contoh penerapan Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu dipahami masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya tidak tertutup dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Ideologi adalah seperangkat gagasan, nilai, keyakinan, atau prinsip yang membentuk dasar suatu sistem pemikiran, pandangan hidup, atau filosofi yang digunakan untuk mengatur atau memandu tindakan, kebijakan, dan perilaku dalam suatu masyarakat atau kelompok.
Di sisi lain, Pancasila adalah fondasi ideologis Indonesia yang memuat lima asas atau prinsip dasar yang menjadi landasan negara.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mencakup lima asas yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pelaksanaan Pancasila sebagai ideologi terbuka tercermin dalam berbagai aspek kehidupan.
Berikut 10 contoh Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
1. Menghormati dan memelihara keberagaman budaya, agama, adat istiadat, serta pandangan hidup masyarakat Indonesia.
2. Mendorong partisipasi aktif dalam proses demokrasi, seperti pemilihan umum yang adil dan transparan.
Ideologi adalah seperangkat gagasan, nilai, keyakinan, atau prinsip yang membentuk dasar suatu sistem pemikiran, pandangan hidup, atau filosofi yang digunakan untuk mengatur atau memandu tindakan, kebijakan, dan perilaku dalam suatu masyarakat atau kelompok.
Di sisi lain, Pancasila adalah fondasi ideologis Indonesia yang memuat lima asas atau prinsip dasar yang menjadi landasan negara.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mencakup lima asas yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pelaksanaan Pancasila sebagai ideologi terbuka tercermin dalam berbagai aspek kehidupan.
Berikut 10 contoh Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Contoh Penerapan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
1. Menghormati dan memelihara keberagaman budaya, agama, adat istiadat, serta pandangan hidup masyarakat Indonesia.
2. Mendorong partisipasi aktif dalam proses demokrasi, seperti pemilihan umum yang adil dan transparan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda