Puluhan Advokat Dukung Pemilu 2024 Berlangsung Adil dan Tanpa Kecurangan
Senin, 27 November 2023 - 21:42 WIB
Saat ini muncul kekhawatiran karena ada sebagian advokat yang memobilisasi massa dengan mengatasnamakan advokat dan organisasi untuk mendukung salah satu peserta Pilpres 2024. Karena imbas dukung-mendukung tersebut memunculkan polarisasi di antara advokat. “Padahal advokat adalah organisasi dan profesi oficio yang mulia dan terhormat,” ucapnya.
Jika advokat yang terpuruk profesinya maka tidak ada lagi yang tersisa dari suatu negara. Maka itu, Juniver meminta para advokat menjaga diri untuk tidak membawa nama advokat untuk pengerahan massa di dalam menyikapi kepentingan dan proses politik menghadapi Pemilu 2024.
Ketua DPN Peradi Luhut MP Pangaribuan mengatakan, para advokat mendeklarasikan Pemilu Damai, Adil, dan Tanpa Kecurangan karena peduli terhadap hukum di Indonesia, khususnya pada masa kampanye Pemilu 2024.
“Para advokat di sini bersatu untuk satu suara yaitu hukum harus menjadi acuan termasuk dalam perhelatan pemilu. Hukum itu tidak boleh jadi mainan, jadi faktor legitimasi,” ujarnya.
Luhut menegaskan organisasi advokat bukan organisasi massa. Organisasi advokat juga bukan organisasi politik, tetapi advokat adalah organisasi profesi. Karena itu jika ada mobilisasi massa maka artinya sama dengan merendahkan organisasi advokat.
“Jika ada mobilisasi massa ini menghina kita sendiri, menghina teman-teman advokat,” katanya.
Hadir dalam deklarasi tersebut di antaranya Palmer Situmorang, Teguh Samudera, Susilo Lestari, Zakirudin Chaniago, Darson Lubis, Ranto Simanjuntak, Bobby R Manalu, Tommy Sugih, Saor Siagian, dan advokat lainnya.
Jika advokat yang terpuruk profesinya maka tidak ada lagi yang tersisa dari suatu negara. Maka itu, Juniver meminta para advokat menjaga diri untuk tidak membawa nama advokat untuk pengerahan massa di dalam menyikapi kepentingan dan proses politik menghadapi Pemilu 2024.
Ketua DPN Peradi Luhut MP Pangaribuan mengatakan, para advokat mendeklarasikan Pemilu Damai, Adil, dan Tanpa Kecurangan karena peduli terhadap hukum di Indonesia, khususnya pada masa kampanye Pemilu 2024.
“Para advokat di sini bersatu untuk satu suara yaitu hukum harus menjadi acuan termasuk dalam perhelatan pemilu. Hukum itu tidak boleh jadi mainan, jadi faktor legitimasi,” ujarnya.
Luhut menegaskan organisasi advokat bukan organisasi massa. Organisasi advokat juga bukan organisasi politik, tetapi advokat adalah organisasi profesi. Karena itu jika ada mobilisasi massa maka artinya sama dengan merendahkan organisasi advokat.
“Jika ada mobilisasi massa ini menghina kita sendiri, menghina teman-teman advokat,” katanya.
Hadir dalam deklarasi tersebut di antaranya Palmer Situmorang, Teguh Samudera, Susilo Lestari, Zakirudin Chaniago, Darson Lubis, Ranto Simanjuntak, Bobby R Manalu, Tommy Sugih, Saor Siagian, dan advokat lainnya.
(jon)
tulis komentar anda