16 Guru Besar Hukum: Konstitusi Telah Diinjak-injak Pascaputusan MK soal Batas Usia Capres Cawapres

Kamis, 26 Oktober 2023 - 18:17 WIB
12. Dr. Yance Arizona, S.H., M.H., M.A.

13. Beni Kurnia Illahi, S.H., M.H.

14. Bivitri Susanti, S.H., LL.M.

15. Feri Amsari, S.H., M.H., LL.M.

16. Warkhatun Najidah, S.H., M.H.

Kurnia yang juga peneliti ICW ini pun berharap agar MK bisa menjalankan mandatnya sebagai penjaga demokrasi dan konstitusi dan Hal Asasi Manusia (HAM).

"Kita berharap majelis kehormatan (MKMK) yang sudah dibentuk dan sudah memulai tugasnya bisa objektif, independen dan berani memutuskan kasus ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.

"Karena ini pertaruhan bagi bangsa dan masa depan demokrasi negara hukum dan kedaulatan rakyat yabg diwujudkan melalui konstitusional," tambahnya.

Hingga saat ini, terdapat 13 laporan soal pelanggaran kode etik yang ditunjukkan kepada para hakim konstitusi terkait putusan perkara batas usia capres dan cawapres. Laporan pelanggaran kode etik Anwar Usman ini bermula ketika, para hakim MK menangani perkara soal uji materiil Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

Tepatnya, soal batas usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres Cawapres), dari 11 gugatan hanya 1 saja yang dikabulkan oleh MK. Yakni gugatan yang diajukan oleh Almas Tsaqibbirru Re A.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More