Pengamat: Putusan MK Cerminkan Praktik Nepotisme, Contoh Kasus Nepotisme yang Pernah Terjadi
Kamis, 26 Oktober 2023 - 14:53 WIB
Sebagai contoh, Napoleon menunjuk adiknya, Louis Napoleon, sebagai pemimpin di Belanda dan adiknya, Champoleon, sebagai pemimpin Mesir. Dalam sejarah Indonesia, perbincangan tentang nepotisme menjadi marak pada masa pemerintahan Soeharto atau era Orde Baru.
Praktik nepotisme di Indonesia juga tumbuh subur dalam lingkaran kekuasaan. Keluarga Cendana, misalnya, menjadi lambang praktik nepotisme pada masa Orde Baru. Bahkan, beberapa sejarawan berpendapat bahwa dominasi praktik nepotisme di kalangan keluarga presiden adalah salah satu faktor yang menyebabkan kejatuhan rezim Orde Baru.
Praktik nepotisme di masa Orde Baru juga mencakup pengangkatan perwira militer ke berbagai jabatan sipil. Soeharto, sebagai pemimpinnya, seringkali menunjuk rekan-rekan militer dalam berbagai jabatan, dari wakil presiden hingga wali kota.
Praktik nepotisme banyak dilakukan selama kepemimpinan Presiden Soeharto, yang memberikan sejumlah keuntungan kepada keluarganya dan rekan-rekan sesama pejabat pemerintah.
Akibatnya, pemerintahan Orde Baru menjadi ciri khas dengan represi terhadap lawan-lawan politik di berbagai tingkatan. Karena praktik nepotisme ini, pemerintahan Orde Baru mampu mempertahankan stabilitasnya selama lebih dari tiga dasawarsa.
Pencegahan praktik nepotisme memerlukan komitmen dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan bahwa proses penunjukan dan promosi didasarkan pada keadilan, kepentingan masyarakat, dan hukum yang berlaku.
Praktik nepotisme di Indonesia juga tumbuh subur dalam lingkaran kekuasaan. Keluarga Cendana, misalnya, menjadi lambang praktik nepotisme pada masa Orde Baru. Bahkan, beberapa sejarawan berpendapat bahwa dominasi praktik nepotisme di kalangan keluarga presiden adalah salah satu faktor yang menyebabkan kejatuhan rezim Orde Baru.
Praktik nepotisme di masa Orde Baru juga mencakup pengangkatan perwira militer ke berbagai jabatan sipil. Soeharto, sebagai pemimpinnya, seringkali menunjuk rekan-rekan militer dalam berbagai jabatan, dari wakil presiden hingga wali kota.
Praktik nepotisme banyak dilakukan selama kepemimpinan Presiden Soeharto, yang memberikan sejumlah keuntungan kepada keluarganya dan rekan-rekan sesama pejabat pemerintah.
Akibatnya, pemerintahan Orde Baru menjadi ciri khas dengan represi terhadap lawan-lawan politik di berbagai tingkatan. Karena praktik nepotisme ini, pemerintahan Orde Baru mampu mempertahankan stabilitasnya selama lebih dari tiga dasawarsa.
Pencegahan praktik nepotisme memerlukan komitmen dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan bahwa proses penunjukan dan promosi didasarkan pada keadilan, kepentingan masyarakat, dan hukum yang berlaku.
(rca)
tulis komentar anda