Pentingnya Pengelolaan Limbah Berkelanjutan Menuju Lingkungan Lebih Bersih
Kamis, 19 Oktober 2023 - 14:43 WIB
Limbah yang sudah dipilah dari sumbernya masih banyak ditemukan diangkut oleh truk sampah yang sama dalam satu kali pengambilan. Hal ini menyebabkan tercampurnya limbah pada saat diambil dari sumber, dikumpulkan di TPS sampai dibuang di TPA, sehingga biaya pengelolaan limbah menjadi lebih mahal jika akan dikelola untuk sirkular ekonomi dan pemanfaatan energi terbarukan.
Limbah anorganik yang sudah dipilah sesuai jenisnya dapat diolah menjadi bahan baku kembali yang dibutuhkan oleh industri terkait sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus dapat menjadi penggerak sirkular ekonomi. Limbah organik juga dapat diolah untuk menjadi kompos yang mempunyai nilai ekonomi mendukung kegiatan sirkular ekonomi juga.
Selain itu, proses biologi penguraian limbah organik di TPA akan menghasilkan metan (CH4) yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga dapat menghasilkan energi listrik terbarukan dan dapat digunakan oleh masyarkat setempat.
Limbah lain yang tidak dapat diolah dapat dibakar menggunakan teknologi pengolahan sampah termal yang zero emisi sehingga tidak mencemari lingkungan. Abu sisa pembakaran dapat digunakan untuk pembuatan bata khusus yang ramah lingkungan yang juga memiliki nilai ekonomi.
Untuk pengelolaan limbah yang berkelanjutan sangat dibutuhkan komitmen masyarakat dan pemerintah untuk melaksanakan pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Oleh karena itu dibutukan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan pengelolaan sampah serta diseminasi teknologi pengelolan dan pengolahan sampah yang dapat digunakan di Indonesia.
Oleh:Nur Fadilah Dewi
Mahasiswa S3 Sekolah Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia
Limbah anorganik yang sudah dipilah sesuai jenisnya dapat diolah menjadi bahan baku kembali yang dibutuhkan oleh industri terkait sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus dapat menjadi penggerak sirkular ekonomi. Limbah organik juga dapat diolah untuk menjadi kompos yang mempunyai nilai ekonomi mendukung kegiatan sirkular ekonomi juga.
Selain itu, proses biologi penguraian limbah organik di TPA akan menghasilkan metan (CH4) yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga dapat menghasilkan energi listrik terbarukan dan dapat digunakan oleh masyarkat setempat.
Limbah lain yang tidak dapat diolah dapat dibakar menggunakan teknologi pengolahan sampah termal yang zero emisi sehingga tidak mencemari lingkungan. Abu sisa pembakaran dapat digunakan untuk pembuatan bata khusus yang ramah lingkungan yang juga memiliki nilai ekonomi.
Untuk pengelolaan limbah yang berkelanjutan sangat dibutuhkan komitmen masyarakat dan pemerintah untuk melaksanakan pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Oleh karena itu dibutukan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan pengelolaan sampah serta diseminasi teknologi pengelolan dan pengolahan sampah yang dapat digunakan di Indonesia.
Oleh:Nur Fadilah Dewi
Mahasiswa S3 Sekolah Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia
(hab)
tulis komentar anda