Sebut Perbedaan Politik Hal Wajar, Partai Perindo: Pernyataan Jokowi Tekankan Pentingnya Berdemokrasi
Jum'at, 29 September 2023 - 17:37 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik, Yusuf Lakaseng menegaskan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perbedaan pilihan pandangan politik hal yang wajar karena merupakan ajakan kepada masyarakat untuk berdemokrasi. Jokowi dinilai ingin masyarakat tetap menerima konsekuensi bila pilihan politiknya kalah.
"Saya kira Pak Jokowi mengajak para elite dan rakyat untuk matang berdemokrasi, harus siap menerima konsekuensi hukum besi dari kontestasi politik yaitu menang atau kalah," ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Yusuf yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah itu memandang bahwa pernyataan Presiden Jokowi tersebut juga menandakan bahwa dirinya sebagai fasilitator.
"Kelihatannya Pak Jokowi akan benar-benar menempatkan dirinya sebagai fasilitator proses demokrasi yang berlangsung fair dan adil, negara akan melayani semua kontestan politik," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan kepada masyarakat bahwa perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar. Jokowi mempersilakan masyarakat memilih ketiga bakal calon presiden yang ada sekarang yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Mohon diberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa perbedaan pilihan itu wajar. Mau milih Pak Prabowo silakan, mau milih Pak Anies silakan, mau milih Pak Ganjar silakan," ujar Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi 2023 Cianjur, Jawa Barat, Selasa 26 September 2023.
Jokowi menekankan menang dan kalah dalam pilpres maupun pemilu hal yang wajar. Menurutnya, tidak mungkin dari tiga bacapres semuanya menang, pasti salah satu akan unggul.
"Yang paling penting dan paling utama itu menjaga persatuan dan kesatuan kita. Dan itu dimulai dari unit yang terkecil yaitu desa," paparnya.
"Saya kira Pak Jokowi mengajak para elite dan rakyat untuk matang berdemokrasi, harus siap menerima konsekuensi hukum besi dari kontestasi politik yaitu menang atau kalah," ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Baca Juga
Yusuf yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah itu memandang bahwa pernyataan Presiden Jokowi tersebut juga menandakan bahwa dirinya sebagai fasilitator.
"Kelihatannya Pak Jokowi akan benar-benar menempatkan dirinya sebagai fasilitator proses demokrasi yang berlangsung fair dan adil, negara akan melayani semua kontestan politik," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan kepada masyarakat bahwa perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar. Jokowi mempersilakan masyarakat memilih ketiga bakal calon presiden yang ada sekarang yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Mohon diberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa perbedaan pilihan itu wajar. Mau milih Pak Prabowo silakan, mau milih Pak Anies silakan, mau milih Pak Ganjar silakan," ujar Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi 2023 Cianjur, Jawa Barat, Selasa 26 September 2023.
Jokowi menekankan menang dan kalah dalam pilpres maupun pemilu hal yang wajar. Menurutnya, tidak mungkin dari tiga bacapres semuanya menang, pasti salah satu akan unggul.
"Yang paling penting dan paling utama itu menjaga persatuan dan kesatuan kita. Dan itu dimulai dari unit yang terkecil yaitu desa," paparnya.
tulis komentar anda