Buang Stigma Negatif! Profesi Bidan Vital Bagi Kesehatan Ibu dan Anak

Sabtu, 23 September 2023 - 00:14 WIB
“Gula tambahan dalam makanan dan minuman, seperti kental manis yang diseduh, minuman boba, donut gula, dan masih banyak lainnya kerap tidak terlihat oleh mata telanjang. Inilah yang membuatnya semakin sulit untuk disadari individu,” ujarnya.

Ketua Bidang Advokasi Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia Yuli Supriati menambahkan upaya mengatasi masalah konsumsi kental manis yang berlebih memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan pemerintah, produsen, dan masyarakat umum.

“Pemerintah harus mengadopsi regulasi yang lebih ketat terkait pelabelan nutrisi dan iklan mengenai kental manis yang tidak seharusnya dikonsumsi sebagai pengganti susu bagi anak. Produsen juga perlu berperan aktif dalam mengurangi gula tambahan dalam produk mereka dan mengedukasi konsumen tentang pentingnya mengurangi konsumsi gula,” katanya.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, dia berharap sulitnya edukasi terkait konsumsi kental manis di masyarakat dapat diatasi. Ini akan menjadi langkah penting menuju masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya mengendalikan konsumsi gula dalam upaya menjaga kesehatan mereka.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More