Sinergi Kemenag-KPU-Kemenpora-PPATK dalam Sukseskan Pemilu 2024

Minggu, 17 September 2023 - 08:33 WIB
Sinergi antara Kemenag, KPU, PPATK, dan Kemenpora, untuk menyukseskan Pemilu 2024. Foto/ANTARA
JAKARTA - Sinergi dilakukan antara sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah untuk menyukseskan Pemilu 2024 . Sinergi itu yakni antara Kementerian Agama (Kemenag), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kemenag menyatakan kesiapan dalam mendukung dan bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terutama dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilu 2024 yang lancar, aman, damai, dan bersih.

Hal tersebut diwujudkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Jakarta.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, dirinya bersyukur dan senang dilibatkan dalam proses demokrasi yang bersejarah. Menag siap mendukung dan berkontribusi penuh untuk menyukseskannya.





Kemenag kata Menag, akan mengerahkan seluruh instrumen yang dimiliki, terutama dalam sosialisasi dan edukasi penyelenggaraan Pemilu 2024. "Kemenag ingin sekali berkontribusi. InsyaAllah kami akan memberikan semampu yang kami punya," kata Menag dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (17/9/2023).

Lebih lanjut dia menyampaikan, Kemenag memiliki sebanyak 50 ribu penyuluh agama. Yang mana bisa digunakan guna membantu pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kami memiliki penyuluh agama sebanyak 50 ribu. Kami juga memiliki madrasah aliyah yang sebagian sudah memiliki hak suara. Kemudian perguruan tinggi yang ada di Kemenag, mulai sekolah tinggi, institut, dan universitas, ini juga bisa dipakai. Kami memiliki semua instrumen ini, dan kami siap berkontribusi terhadap pemilu ke depan," ucapnya.

Menag menyadari, Pemilu bukan pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Karena itu, banyak pengalaman yang bisa diambil dari pemilu sebelumnya. Meski setiap pemilu selalu ada masalah, namun sejarah mengatakan, bahwa Indonesia bisa menyelesaikan dengan baik.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More