Telepon Kapolri Tengah Malam Soal Rempang, Jokowi: Masa Urusan Kayak Gitu Sampai Presiden
Rabu, 13 September 2023 - 19:27 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku, sempat menelepon Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tengah malam untuk meminta penjelasan mengenai peristiwa bentrokan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Jokowi mengatakan kepada Kapolri permasalahan di Rempang dikarenakan salahnya komunikasi di tingkat bawah. "Saya udah sampaikan urusan yang di Rempang. Tadi malam, tengah malam saya telepon Kapolri. Ini hanya salah komunikasi saja, di bawah salah mengomunikasikan saja," kata Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan Sewindu Proyek Strategi Nasional 2023, Rabu (13/9/2023).
Jokowi menjelaskan, masyarakat di Rempang telah diberikan ganti rugi dan diberikan lahan. Namun, menurutnya lokasi yang diberikan belum sesuai dengan keinginan masyarakat. "Diberi ganti rugi, diberi lahan, diberi rumah tapi mungkin lokasinya belum tepat nah itu yang harusnya diselesaikan," jelasnya.
Meski begitu, Jokowi merasa heran bahwa permasalahan Rempang harus dirinya sendiri yang ikut menyelesaikannya. "Masa urusan kayak gitu sampai Presiden?," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan jika ditemukan permasalahan lahan di lapangan agar segera dilaporkan kepada dirjen atau kementerian terkait. Jokowi pun tidak senang jika bawahannya hanya bisa bilang siap, namun kenyataannya belum dikerjakan.
"Jika ada yang tidak mampu diselesaikan segera disampaikan, segera dilaporkan ke dirjen terkait, ke menteri terkait. Jangan kalau ditanya siap Pak. gimana? beres Pak. Beres beres, aman Pak. Aman-aman. Nanti begitu terakhir mohon maaf Pak, belom selesai Pak. Nah. Tidak bisa selesai pak," kata Jokowi.
Jokowi mengaku setiap ada permasalahan di lapangan selalu memanggil Panglima TNI, Kapolri, serta Menteri terkait agar solusi dari permasalahan tersebut dapat ditemukan. "Nah. biasanya kita itu kalau sudah ada masalah dengan menteri-menteri, dengan Kapolri, dengan Panglima rapatkan udah ketemu selesai masalah. Ketemu solusinya setiap masalah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut kericuhan yang terjadi di Rempang dikarenakan bentuk komunikasi yang kurang baik antara aparat gabungan kepada masyarakat. "Ya itu bentuk komunikasi yang kurang baik," kata Jokowi usai meninjau Pasar Kranggot, Cilegon, Selasa, 12 September 2023.
Jokowi pun memerintahkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk menyelesaikan dan menjelaskan kepada warga di Pulau Rempang. "Menurut saya nanti mungkin besok atau lusa Pak Menteri Bahlil akan ke sana akan memberikan penjelasan mengenai itu," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan kepada Kapolri permasalahan di Rempang dikarenakan salahnya komunikasi di tingkat bawah. "Saya udah sampaikan urusan yang di Rempang. Tadi malam, tengah malam saya telepon Kapolri. Ini hanya salah komunikasi saja, di bawah salah mengomunikasikan saja," kata Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan Sewindu Proyek Strategi Nasional 2023, Rabu (13/9/2023).
Jokowi menjelaskan, masyarakat di Rempang telah diberikan ganti rugi dan diberikan lahan. Namun, menurutnya lokasi yang diberikan belum sesuai dengan keinginan masyarakat. "Diberi ganti rugi, diberi lahan, diberi rumah tapi mungkin lokasinya belum tepat nah itu yang harusnya diselesaikan," jelasnya.
Meski begitu, Jokowi merasa heran bahwa permasalahan Rempang harus dirinya sendiri yang ikut menyelesaikannya. "Masa urusan kayak gitu sampai Presiden?," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan jika ditemukan permasalahan lahan di lapangan agar segera dilaporkan kepada dirjen atau kementerian terkait. Jokowi pun tidak senang jika bawahannya hanya bisa bilang siap, namun kenyataannya belum dikerjakan.
"Jika ada yang tidak mampu diselesaikan segera disampaikan, segera dilaporkan ke dirjen terkait, ke menteri terkait. Jangan kalau ditanya siap Pak. gimana? beres Pak. Beres beres, aman Pak. Aman-aman. Nanti begitu terakhir mohon maaf Pak, belom selesai Pak. Nah. Tidak bisa selesai pak," kata Jokowi.
Jokowi mengaku setiap ada permasalahan di lapangan selalu memanggil Panglima TNI, Kapolri, serta Menteri terkait agar solusi dari permasalahan tersebut dapat ditemukan. "Nah. biasanya kita itu kalau sudah ada masalah dengan menteri-menteri, dengan Kapolri, dengan Panglima rapatkan udah ketemu selesai masalah. Ketemu solusinya setiap masalah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut kericuhan yang terjadi di Rempang dikarenakan bentuk komunikasi yang kurang baik antara aparat gabungan kepada masyarakat. "Ya itu bentuk komunikasi yang kurang baik," kata Jokowi usai meninjau Pasar Kranggot, Cilegon, Selasa, 12 September 2023.
Jokowi pun memerintahkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk menyelesaikan dan menjelaskan kepada warga di Pulau Rempang. "Menurut saya nanti mungkin besok atau lusa Pak Menteri Bahlil akan ke sana akan memberikan penjelasan mengenai itu," kata Jokowi.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda